Penulis
Intisari-Online.com - Hasil penelitian gabungan yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Monash University, National Defense Taiwan, dan National Health Research Institute pada tahun 2012 menunjukkan bahwa orang yang memasak dan mengonsumsi makanan buatan rumah, setidaknya lima kali dalam seminggu, mempunyai kesempatan 47% lebih banyak untuk hidup lebih lama.
Makanan rumah memang selalu dipercaya menyehatkan. Erik Van Houten, Head of Marketing untuk Philips Consumer Lifestyle Indonesia, mendorong agar masyarakat modern tetap mengonsumsi makanan sehat di rumah melalui perangkat dapur inovatif.
"Penting bagi ibu dalam menggunakan alat dapur yang baik untuk memproses makanan dalam waktu singkat dan tetap menjaga nutrisinya,” ungkapnya di acara Dapur Inovasi Philips dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, agar keluarga tetap menyajikan makanan yang lezat dan bergizi, yang diselenggarakan Senin (15/6) di Thamrine Nine Jakarta.
Dalam acara tersebut, Philips menantang para ibu, blogger, juga komunitas undangan lainnya untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam menyajikan masakan yang sehat dan lezat dalam waktu yang singkat. Para peserta ini didukung dengan berbagai alat dapur inovatif dari Philips seperti handblender, foodsteamer hingga juicer.
Chef Yuda Bastara yang memandu tantangan masak ini meyakini jika kreativitas seseorang di dapur akan selalu teruji dengan kehadiran berbagai inovasi. “Setiap ibu dapat menjadi master di dapur mereka sendiri. Seorang ibu dituntut untuk kreatif, berpengalaman dan mampu dalam mempersiapkan makanan terbaik baik keluarga,” ujar Chef Yuda.
Yang paling penting, tambah Chef Yuda, memasak di dapur harus disertai dengan 3P: planning, preparation, dan Process.Hal ini memang dianggap penting. Mulai dari perencanaan menu sehari-hari, berbelanja bahan makanan, hingga mempersiapkan dan memprosesnya hingga menjadi makanan yang lezat dan sehat.
Chef Yuda juga menambahkan, produk Philips merupakan teknologi yang canggih dan sangat fungsional. Wajar saja, jika berbagai produk tersebut dapat memudahkan pekerjaan dapur dari masyarakat modern. Bahkan, produk tersebut dapat berfungsi sebagai asisten pribadi di dapur mereka terutama dalam bulan Ramadhan.
“More tastes, short time. Banyak rasa dan tidak perlu menggunakan banyak alat,” jelas Chef Yuda menggambarkan produk inovasi dapur Philips.