Penulis
Intisari-Online.com – Musim kemarau yang panjang sekarang ini mengakibatkan ketersediaan air bersih dan layak minum menjadi masalah yang semakin serius. Sumber daya air bersih untuk minum seharusnya dapat dinikmati dengan mudah oleh masyarakat. Namun, kenyataannya kini semakin sulit ditemui dan mahal pula harganya.
“Hingga saat ini, baru 29% masyarakat Indonesia yang dapat mengakses air bersih melalui perpipaan, jauh di bawah target pemerintah untuk tahun 2019, yaitu sebesar 60%. Karena kualitas air permukaan yang mengalami penurunan yang memprihatinkan. Kelangkaan sumber daya air bersih ini semakin diperburuk dengan diprediksinya musim kemarau yang berkepanjangan dan curah hujan yang menurun akibat fenomena El Nino,” jelas Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc, selalu pendiri dan pimpinan Indonesia Water Institute.
Sementara, kualitas air minum yang dikonsumsi sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Saat ini semakin banyak bakteri dan virus serta bahan kimia beracun yang dapat terbawa oleh air dan menyebabkan penyakit berbahaya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi air higienis masih sangat rendah. Demikian penjelasan Prof. dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D, Guru Besar FKM UI. Padahal, mengonsumsi air dengan kualitas buruk dapat mengakibatkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh kuman dalam air seperti kolera, rotavirus, diare, tipus, sakit kuning, polio, dan lainnya.
Pada akhinya, untuk mendapatkan air minum higienis, masyarakat bergantung pada air kemasan yang membutuhkan biaya yang cukup besar tiap bulannya. Kondisi ini tentunya memberatkan masyarakat terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Nah, Unilever melalui produk Pureit menghadirkan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan air minum higienis dan hemat di tengah sulitnya mendapatkan air yang layak minum dan kesulitan ekonomi saat ini. Di samping aman, menggunakan Pureit bisa menghemat pengeluaran untuk air minum sebesar 75% dibandingkan air galon. Apalagi, sangat praktis karena cukup menuang air keran ke dalam Pureit, dan air siap dikonsumsi.
Kini, Pureit pun meluncurkan dua varian terbarunya, Pureit Classic White yang tampil makin elegan serta Pureit Marvella Hot yang bisa menyediakan air minum panas higienis secara otomatis dari keran.
“Melalui solusi yang ditawarkan oleh Pureit dan kegiatan edukasi yang akan terus dilakukan, kami berharap ke depannya semakin banyak keluarga di Indonesia dapat merasakan manfaat kesehatan dan penghematannya,” tutup Mona Majid selaku General Manager Water Business PT Unilever Indonesia, Tbk, dalam sebuah kesempatan bersama media.