Intisari-Online.com – Pepsodent, kembali menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) sebagai upaya membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui kesehatan gigi dan mulut. Di tahun 2015 ini Pepsodent mengingatkan Ibu hamil untuk melakukan perawatan kesehatan gigi dan gusi agar mampu mengurangi angka kelahiran bayi berat badan lahir rendah.
Bukan hanya kesehatan janin saja yang perlu mendapat perhatian dari Ibu hamil, bahkan ketika seorang Ibu sedang merencanakan kehamilan, maka penting bagi calon Ibu untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Ini dimaksudkan agar proses kehamilan berjalan dengan sehat dan bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup. Pengaruh hormon progesteron pada Ibu hamil menyebabkan gusi menjadi lebih mudah berdarah, bengkak, dan menjadi merah sebagai respon dari penumpukan plak karena kebersihan mulut yang kurang baik. Ini bisa dicegah dengan perawatan gigi dan mulut calon Ibu sejak mereka belum hamil, trimester kedua, dan ketiga kehamilan.
Apalagi, kadang kehamilan bagi seorang Ibu membuat tubuh mereka menjadi rentan terhadap infeksi, jika tidak ditangani segera. Nah, gangguan gigi dan gusi pada ibu hamil bisa menjadi sumber infeksi saat kehamilan. Penyakit gigi dan gusi ibu hamil meningkatkan kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir rendah sebesar 2,8 kali. Padahal, mulut adalah gerbang awal masuknya sejumlah penyakit, yang jika tidak dirawat dengan baik dapat berakibat pada terganggunya proses asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin.
“Jika Ibu hamil mengalami gangguan pada gigi dan gusi, maka ibu tidak bisa mengunyah makanan dengan baik. Akibatnya kecukupan nutrisi pada janin tidak terpenuhi optimal sehingga dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur dengan berat badan lahir rendah. Jadi, apapun keadaan Ibu hamil dan janinnya, bila Ibu merasa ada masalah dengan gigi dan gusi, segera periksakan ke dokter gigi. Jangan takut dengan mitos-mitos yang beredar, karena tentunya dokter gigi sudah berkoordinasi dengan dokter kandungan tempat Ibu hamil memeriksakan kandungannya,” jelas dr. Boy Abidin, SpOG (K) , Ginekolog dari Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, dalam media briefing BKGN 2015.
Melalui BKGN 2015, Pepsoden bersama PDGI dan AFDOKGI menekankan pentingnya deteksi dini kesehatan gigi dan mulut. BKGN akan hadir di 20 Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Diharapkan, masyarakat dan khususnya ibu hamil diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan perawatan gigi secara gratis bekerja sama dengan 25 kota PDGI cabang.
“Kami harapkan kegiatan BKGN 2015 ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, khususnya Ibu hamil,” tutup drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., Head of Profesional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia.