Intisari-Online.com - Untuk memberikan edukasi soal air bersih kepada masyarakat, Danone AQUA menghadirkan permainan mesin penjepit terbesar di Indonesia. Melalui mesin ini, setiap orang diharapkan dapat memahami proses perjalanan air hingga menjadi baik dan aman untuk dikonsumsi.
Marketing Manager Danone AQUA, Gistang Panutur, mengungkapkan, selama ini pendidikan mengenai air terkadang dianggap tidak terlalu penting bahkan cenderung diabaikan. “Sebagian besar orang belum menyadari bahwa tidak semua air aman untuk dikonsumsi. Diperlukan berbagai tahapan dan proses penelitian yang harus dilakukan secara menyeluruh untuk mendapatkan air yang sehat,” ujar Gistang dalam acara edukasi AQUA PIJAR di Gandaria City, Jakarta, Jumat (12/2).
Mesin pencapit yang berada di area edukasi AQUA memiliki dimensi 5,5x4x7 meterdan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai mesin pencapit terbesar di Indonesia. Ini juga sekaligus merupakan permaianan edukatif terbesar dan pertama di Indonesia.
Terkait ketersediaan air, perlu diketahui, jumlah air tawar di bumi hanya 3 persen dari total air. Prof. Dr. Sari Bahagiarti, ahli hidrogeologi, yang juga hadir dalam acara edukasi AQUA mengungkapkan, di antara 3 persen itu, 2,7 persen yang dapat digunakan untuk air minum. Pengetahuan mengenai proses menjaga kelestarian air dianggap sebagai salah satu upaya yang perlu dilakukan masyarakat Indonesia sejak dini.
Menurut Sari, sumber air minum yang terbaik pada umumnya berasal dari sumber air di sekitar pegunungan vulkanik. Ini disebabkan karena sumber air pegunungan vulkanik relatif bebas pencemaran, mengandung mineral alami yang seimbang dan memnuhi syarat karakteristik sumber air tanah yang baik.