Penulis
Intisari-Online.com -Rumah Sakit Pondok Indah Group memperkenalkan fasilitas terkini di bagian poli ortopedi, yang ditangani oleh tim Jakarta Knee And Shoulder Orthopaedic Sport Center (JKSOSC) dan Jakarta Spine Clinic (JSC).Peningkatan kecanggihan perangkat untuk diagnosa pasien sakit tulang belakang dan lutut ini merupakan bentuk keseriusan tim dokterspesialis ortopedi RSPI dalam menangani kasus penyakit tulang belakang dan lutut.
Jakarta Knee And Shoulder Orthopaedic Sport Center dan Jakarta Spine Clinic, sendiri merupakan center of excellence dalam menangani kasus tulang belakang, postur tubuh, dan lutut.
"Perkembangan gaya hidup yang membuat masyarakat jadi jarang olahraga, atau berolahraga tanpa pemanasan menyebabkan kerusakan tulang dan lutut. Kerusakan tulang belakang dan lutut tidak hanya terjadi pada orang tua, anak muda turut mengalami peningkatan," kata dr. Cristanti Tri Radiani dalam acara perkenalan teknologi baru utnuk penanganan tulang belakang dan lutut di RSPI, Kamis (25/2).
Berbagai permasalahan pada lutut dan tulang belakang yang terjadi belakangan ini, serta beredarnya mitos mengenai tulang belakang dan cedera lutut mendorong tim JKOSC dan JSC untuk memperbarui tekonologi penanganan tulang belakang, postur tubuh dan lutut.
Beberapa teknologi yang diperkenalkan adalah MRI 3T Skyra. MRI 3T Skyra adalah teknologi untuk mendiagnosa pasien dengan pencitraan detil dan tajam, hingga teknologi operasi arthroscopy yang sudah menggunakan kamera High Definition untuk memberikan hasil operasi yang lebih baik.
Untuk penanganan hingga tahap operasi pasien dengan penyakit lutut, JKOSC dan KSC memperbarui sebuah teknologi yaitu Computer Assisted Surgery untuk operasi penggantian sendi lutut yang menggunakan 3D Computer System dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Selain untuk mendiagnosa penyakit lutut, MRI 3T Skyra juga digunakan oleh tim ortopedi RSPI dalam mendiagnosa pasien dengan penyakit tulang belakang. MRI 3T Skyra mampu menghasilkan pencitraan yang detil dalam waktu yang singkat. Kemudian, teknologi penunjang medis lainya adalah C-Arm Radiografi dan Fluoroscopy. Kedua alat ini memampukan tim ortopedi dalam melihat gambar dan objek dengan cara floroscopi, dengan bantuan layar monitor.
Untuk penanganan pasien tulang belakang hingga tahap operasi, teknologi C-Arm mampu menampilkan objek yang sedang diamati secara 3 dimensi, sehingga segala tindakan yang dilakukan saat operasi terlihat lebih jelas dan utuh di berbagai sisi. Teknologi C-Arm diyakini bisa memberikan hasil yang lebih akurat, nyaman, dan aman.(rspi)