Tak Hanya Orang Lanjut Usia, Anak-anak Muda Juga Berisiko Terserang Hipertensi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Tak Hanya Orang Lanjut Usia, Anak-anak Muda Juga Berisiko Terserang Hipertensi

Intisari-Online.com -Organisasi kesehatan dunia WHO menyebut, penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di dunia. Oleh karena itu, penting untuk mulai memeriksa tekanan darah secara rutin bahkan ketika kita berada di rumah.

Hipertensi, yang juga dikenal sebagai penyakit tekanan darah tinggi, merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke, dengan angka kematian masing-masing lebih dari 7 juta dan 6 juta orang setiap tahunnya. Tak melulu menyerang orang-orang lanjut usia, hipertensi juga menyerang kalangan muda.

Menurut riset terkini dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 39,1 persen masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun hingga 45 tahun berisiko mengidap hipertensi. Sekali lagi, risiko penyakit hipertensi sejatinya dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat, melakukan diet seimbang dan berolahraga secara teratur. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah rutin perlu dilakukan.

“Kebanyakan orang hanya melakukan pemeriksaan tekanan darah ketika mereka mengunjungi klinik yang hanya dilakukan satu atau dua kali selama setahun. Ada juga yang mengalami white coat hypertension, suatu keadaan yang dapat mempengaruhi akurasi level pemeriksaan tekanan darah,” ujar Kazuhide Kondo, President Director PT Omron Healthcare Indonesia.

Seperti dilansir Heart.org, sebagian orang sering menjadi gelisah ketika berada di dalam klinik dokter yang menyebabkan naiknya tekanan darah. Keadaan ini disebut “white-coat hypertension”. Di sisi lain, tekanan darah beberapa orang terlihat normal ketika dilakukan pemeriksaan di klinik, namun setelah berada di luar klinik, tekanan darah mereka melonjak tinggi.

Dalam istilah medis, istilah ini dikenal dengan “reverse white-coat hypertension” atau “masked hypertension”. Tekanan darah yang tidak akurat tersebut dapat berakibat pada over- diagnosis atau salah diagnosis level tekanan darah. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin di rumah dengan menggunakan pengukur tekanan darah yang akurat dapat membuktikan tepat atau tidaknya hasil pemeriksaan level tekanan darah ketika berada di klinik.

Level tekanan darah berfkluktuasi terus menerus dan dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah di rumah, penyakit-penyakit kardiovaskular dapat terdeteksi dengan lebih mudah. Melalui pencatatan level tekanan darah yang benar setiap hari, terutama bagi pengidap penyakit hipertensi atau yang memiliki gen tekanan darah tinggi, para dokter dapat membuat diagnosis yang lebih tepat terkait pengobatan pasien.

Belum lama ini, Omron mengeluarkan alat pengukur tekanan darah bernama HEM-7130. Alat ini memiliki fitur-fitur IntelliSense Technology yang mudah dan nyaman digunakan serta memberikan keakuratan pengukuran. Alat ini juga dilengkapi dengan pendeteksi detak jantung yang tidak teratur, layar tampilan grafik tekanan darah yang besar, deteksi pergerakan tubuh dan panduan pemasangan cuff-wrapping yang memastikan agar cuff atau manset dipakai dengan tepat. Alat pengukur tekanan darah ini mampu menyimpan hingga 60 hasil pengukuran tekanan darah, sehingga ada gambaran level tekanan darah pengguna secara lebih lama.

Terlepas dari itu semua, yang paling penting adalah terus menjalani gaya hidup sehat. Jangan lupa juga untuk terus memeriksa tekanan darah secara teratur. Di mana pun dan kapan pun.