Find Us On Social Media :

Pola Makan Rendah Karbohidrat Supaya Terhindar dari Diabetes

By Mentari Desiani Pramudita, Senin, 29 Agustus 2016 | 18:15 WIB

Pola Makan Rendah Karbohidrat Supaya Terhindar dari Diabetes

Intisari-Online.com- Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia. Saking butuhnya, terdapat istilah "belum kenyang jika tidak makan nasi". Tapi ternyata nasi mengandung banyak karbohidrat. Padahal banyak mengkonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan penyakit diabetes. Untuk itu SOYJOY, mengadakan kampanye SOYJOY Cut The Carb, diet karbohidrat untuk mencegah diabetes.

Kampanye ini didasari pada survei yang diadakan di internal kantor. Dari 200 repsonden, 61 persen mengaku tidak bisa jika tidak makan nasi. Mereka takut jika mengurangi karbohidrat maka akan kelaparan.

Seala Septiani, M. Gizi berkata bukan untuk menyetop makan makanan yang mengandung karbohidrat. Tapi hanya mengurangi saja. “Kita tidak akan langsung tidak makan yang mengandung karbohidrat karena takut diabetes. Namun memilih makanan apa saja yang bisa kita konsumsi,” kata Seala saat ditemui di Jakarta Selatan.

Idealnya untuk orang yang memiliki berat badan normal setiap hari membutuhkan 300 gram karbohidrat saja. Untuk mereka yang kelebihan berat badan maka membutuhkan 180 gram karbohidrat. Nasi sendiri mengandung sekitar 200 gram. Jika kita mengonsumsinya lebih dari satu kali ditambah meminum-minuman yang ada karbohidratnya maka gula darah bisa naik. Itu bisa menjadi ciri cikal bakal diabetes.

Seala menjelaskan beberapa makanan yang masuk kriteria high (di atas 70 gram), middle (diantara 55-69 gram), dan low (di bawah 55 gram) GI (Glikemik Indeks). Makanan high GI seperti bubble, gula, madu, es teh, nasi. Untuk middle GI ada mie roti, dan nasi merah. Low GI ada buah, sayur, susu, dan biji-bijian.

Salah satu makanan yang kaya dengan serat dan memiliki kadar GI rendah adalah SOYJOY. Karenanya kampanye Cut The Crab ini dicanangkan. Dengan makan SOYJOY dua jam sebelum makan maka membuat nafsu makan jadi terkendali.

“Kami melihat diabetes di Indonesia itu berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan. Apalagi penduduk Indonesia tidak bisa lepas dari karbohidrat terutama nasi. Karenanya kami mengajak masyarakat mengontrol nafsu makan dan masuk pada pola makan rendah karbohidrat,” jelas Dafina Amalina, Product Manager SOYJOY.