Logo Saya Salah, Harus Bagaimana?

Agus Surono

Penulis

Logo Saya Salah, Harus Bagaimana?

Intisari-Online.com - Tanya: Bu Jessica, saya sudah menjalankan bisnis sekitar lima tahun terakhir. Logo juga sudah dibikin meski waktu itu lebih ke arah visual. Nah, ternyata secara feng shui logo perusahaan saya ini salah. Namun terus terang untuk menggantinya saya belum bisa untuk saat ini. Butuh upaya lebih sementara saya sedang berkonsentrasi mengembangkan bisnis saya.

Bagaimana mengatasi kesalahan logo saya ini?

Terima kasih. (Anton di Depok)

Jawab:

Sebelum menjawab ke pertanyaan Bapak Anton, saya mencoba menjelaskan secara singkat pemahaman aplikasi Feng Shui pada logo.

Sesuai dengan visi ilmu Feng Shui, yaitu mencari nilai keselarasan dalam kehidupan, dunia grafis dalam budaya Cina tentang desain logo sejak ribuan tahun lalu juga tidak luput dari penjabaran feng shui. Hal ini terbukti dari banyaknya simbol atau lambang yang digunakan dalam filosofi feng shui.

Meneliti atau menghitung logo berdasarkan feng shui merupakan suatu cara untuk menilai apakah logo yang digunakan sebagai simbol pengusaha (perusahaan atau organisasi) memiliki kecocokan yang baik dengan bidang usaha (barang atau jasa) yang dilogokan. Penelitian ini memang lebih menitikberatkan pada faktor baik tidaknya nilai keselarasan dengan menggunakan rumusan lima unsur (Wu Xing).

Selain hubungan yang saling menguntungkan, juga terdapat hubungan lima unsur yang saling merugikan. Unsur pada logo yang tidak harmonis menurut feng shui tersebut adalah:

Bagaimana jika logo termasuk ke dalam unsur yang saling merugikan?

Untuk menetralisir bentuk logo yang klasifikasinya salah menurut feng shui tetapi sudah terlanjur digunakan, dan karena pertimbangan yang mendalam telah diputuskan untuk tidak merombak total, maka alternatifnya adalah memanfaatkan pilihan warna. Misalnya dengan menggunakan bahan dasar warna yang bisa menolong kesalahan feng shui. Cara ini digunakan sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang dinilai tidak menguntungkan. Akan tetapi, tentunya akan lebih baik jika faktor yang salah itu yang diubah.

Sebagai contoh, sebuah usaha di bidang travel (menurut feng shui ada dalam kategori unsur air) menggunakan logo usaha berbentuk segitiga (elemen api). Menurut feng shui, bentuk logo itu kurang baik karena antara bentuk dan jenis pekerjaan terjadi kontradiksi. Kalau tetap ingin mempertahankan logo (misalkan karena sudah sangat terkenal) sebaiknya ubahlah warna segitiga dengan warna penolong yaitu hijau atau biru muda. Cara lain yang bisa ditempuh yaitu dengan memberi warna dasar hijau atau biru muda di setiap media yang menggunakan logo yang tidak selaras ini.

Terima kasih. Semoga jawaban ini membantu Bapak Anton. Sukses selalu!