Intisari-Online.com – Banyak pasangan merasa sulit berbicara tentang seks, bahkan dalam situasi yang terbaik pun. Ketika masalah seksual terjadi, perasaan sakit hati, malu, bersalah, dan kebencian, dapat menghentikan pembicaraan sama sekali. Karena, komunikasi yang baik adalah landasan hubungan yang sehat, membangun dialog adalah langkah pertama tidak hanya untuk kehidupan seks yang lebih baik, tetapi juga untuk ikatan emosional lebih dekat. Berikut ini beberapa tips berbicara dengan pasangan soal seks.
- Cari waktu yang tepat untuk berbicara. Ada dua jenis percakapan seksual, yang dilakukan di kamar tidur dan di tempat lain. Ini sangat tepat untuk memberitahu pasangan Anda apa yang terasa baik saat bercinta, tapi sebaiknya menunggu sampai lebih netral untuk membahas isu-isu yang lebih besar, seperti hasrat seksual atau masalah orgasme.
- Hindari mengkritik. Saran positif seperti, “aku benar-benar menyukai ketika engkau menyentuh rambutku seperti itu”, daripada berfokus pada hal negatif. Pendekatan masalah seksual sebagai masalah yang harus dipecahkan bersama-sama daripada saling menyalahkan.
- Curhat pada pasangan tentang perubahan dalam tubuh Anda. Jika mengalami hot flashes yang membuat Anda terjaga di malam hari atau menopause telah membuat kering vagina, bicarakan dengan pasangan tentang hal ini. Ini jauh lebih baik agar pasangan tahu yang sebenarnya terjadi daripada menafsirkan perubahan fisik sebagai kurangnya minat. Demikian juga, jika Anda seorang pria dan Anda tidak lagi bisa ereksi hanya dari pemikiran seks, tunjunkkan pada pasangan Anda bagaimana merangsang Anda daripada membiarkan pasangan tidak cukup menarik untuk membangkitkan Anda lagi.
- Jujurlah. Anda mungkin berpikir Anda melindungi perasaan pasangan dengan berpura-pura orgasme, namun pada kenyataannya Anda mulai menuruni lereng licin. Lebih baik bicarakan masalah seksual ini, daripada mengubur masalah di bawah kebohongan, sakit hati, dan kebencian.
Nah, itu tadi tips berbicara dengan pasangan soal seks. (helpguide)