Intisari-Online.com – Badan kesehatan dunia (WHO) menyarankan agar kita mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Tapi hasil penelitian University College London (2001 – 2013) menunjukkan, kita setidaknya mengonsumsi tujuh porsi buah dan sayuran. Tugas orangtualah memperkenalkan pada anak dengan menyajikan beragam jenis sayur dan buah dalam menu harian di rumah. Inilah trik jitu agar anak gemar makan sayuran.
- Berikan contoh. “Kalau kita mau anak kita menyukai makan sayur, kita harus mencontohkannya pada anak. Cukup perlihatkan bagaimana kita menikmati makan sayur di depan anak, tanpa ceramah. Nah, biarkan anak mencobanya dari piring kita,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Tumbuh Kembang Anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI.
- Mengajak ngobrol. Libatkan juga anak-anak dalam obrolan seru tentang sayuran. Orangtua bisa membuat cerita tentang sayur, misalnya tentang kisah jagoan yang suka makan sayur, seperti tokoh kartun Popeye yang menjadi lebih kuat ketika ia makan bayam. Selipkan juga masukan positif tentang sayuran ke dalam dunia anak.
- Berikan dengan porsi kecil dulu. Saat memperkenalkan jenis sayur dan buah yang baru, sebaiknya berikan dalam porsi yang kecil. Biarkan anak-anak mencicipi secara utuh setiap jenis sayur atau buah, jangan dicampur dengan jenis makanan lain. Ini dimaksudkan untuk memperkaya citra rasa anak terhadap makanan yang baru saja dicicipinya.
- Libatkan anak. Orangtua juga dapat melibatkan anak ketika menyiapkan makanan dengan bahan sayuran atau buah-buahan. Mengajak anak ke dapur dan melibatkan mereka ketika memasak. Biarkan mereka mencicipi, mengoreksi, dan kita lengkapi.
- Ajak berbelanja. Ajaklah anak untuk terlibat memilih sayuran saat berbelanja. Mengajak si kecil mengunjungi pasar tradisional atau pasar swalayan, tentunya merupakan pengalaman tersendiri baginya. Anak pasti menikmati proses jual-beli yang terjadi. Sekali waktu, ajak anak mengunjungi kebun atau area pertanian sayur.
- Ciptakan suasana menyenangkan. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan juga seru. Tiruan model sayuran bisa menjadi alternatif imajinasi anak saat makan, sambil bermain masak-masakan, misalnya. Juga jangan terlalu memaksa anak untuk menghabiskan sayurnya bila ia sudah mencoba.
Nah itu tadi
trik jitu agar anak gemar makan sayuran. Yang terpenting, jangan cepat bosan dan putus asa. Penelitian menunjukkan bahwa satu kai perkenalan saja tidak cukup. Dibutuhkan 10 sampai 12 kali usaha agar berhasil. (
Intisari Extra Kesehatan dan Kecerdasan Anak)