Penulis
Intisari-Online.com - Ying Zheng atau juga dikenal Qin Shi Huang adalahpendiri dinasti Qin dalam Kekaisaran China Kuno.
Qin Shi Huang juga adalahkaisar pertama China bersatu dalamKekaisaran China Kuno.
Qin Shi Huang memerintah sebagai Kaisar China Pertama dari dinasti Qin dari tahun 221 hingga 210 SM.
Dinasti Qin yang dia dirikan berubah nama menjadi China dan dialah yang pertama kali memprakarsai pembangunan Tembok Besar dan pembangunan Kanal Besar.
Secara historis, Qin Shi Huang sering digambarkan sebagai penguasa tirani yang ketat.
Namun satu hal lagi yang orang ingat tentangQin Shi Huang, yaitu diamemiliki banyak selir.
Setelah kematian ayahnya, pada usia 12 atau 13 tahun, Qin Shi Huang naik takhta.
Sejak itu, ia diketahui telah melakukan hubungan seksual dengan lebih dari 13.000 wanita.
Setiap malam, dia mendapatkan seorang gadis baru yang dengannya dia menghabiskan sepanjang malam.
Menurut sumber, ia memiliki anak sebanyak 2.800 orang.
Namun, dia melakukan hubungan seksual bukan dengan istrinya.
Sesuai tradisi kuno, gadis-gadis itu disebut selir.
Hanya Kaisar dan raja yang berhak memiliki begitu banyak wanita.
Tugas para selir adalah melahirkan anak untuk kaisar - sebanyak yang dia bisa menjadi ayah.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Minggu (8/5/2022), diyakini bahwa mengatur kehidupan seksual Kaisar ke dalam tatanan yang teratur sangat penting untuk menjaga kesejahteraan seluruh Kekaisaran China.
Bahkan ada waktu bagi wanita yang tidur dengan Kaisar.
Orang Kekaisaran China percaya bahwa wanita paling mungkin untuk hamil pada malam-malam terdekat bulan purnama.
Yaitu ketika Yin atau pengaruh wanita, cukup kuat untuk menandingi Yang,atau kekuatan pria dari Kaisar.
Diyakini bahwa pada malam-malam ini anak-anak dengan kebajikan yang kuat akan dihasilkan.