Find Us On Social Media :

Kebijakannya Dijamin Bakal Bikin Petani Seantero Bumi Bahagia, Siapa Sangka Dinasti Terbesar China Ini Malah Dihancurkan Inggris Lewat Barang Haram

By May N, Sabtu, 7 Mei 2022 | 11:03 WIB

Kaisar Kangxi dari Dinasti Qing.

Intisari - Online.com - Dinasti Manchu yang dikenal lebih luas sebagai Dinasti Qing adalah dinasti kekaisaran terakhir di China yang kekuasaannya berlangsung antara 1644 sampai 1912.

Dinasti Qing bersama Dinasti Yuan adalah dinasti asing yang pernah memerintah China.

Mereka berkuasa selama hampir tiga abad dan menjelma menjadi kekaisaran terbesar keempat dalam sejarah dunia.

Populasi dinasti Qing tahun 1912 mencapai 432 jiwa dan kekaisaran China menjadi negara terpadat di dunia.

Tahun 1912 adalah tahun keruntuhan Dinasti Qing, disusul dengan berdirinya Republik China.

Sejarah berdirinya Dinasti Qing

Menjelang akhir kekuasaan Dinasti Ming, pemberontakan menjadi hal yang biasa di seluruh penjuru China.

Pasukan Manchuria dari Asia timur laut pun turut melawan tentara Ming sejak 1616 dan menduduki beberapa kota di perbatasan utara China.

Pada 1636, Huang Taiji, yang merupakan keturunan Wangsa Aisin-Gioro mendeklarasikan berdirinya Dinasti Qing.

Setelah Beijing jatuh ke tangan pemimpin pemberontakan bernama Li Zicheng pada 1644, kaisar Ming terakhir, Chongzhen, memilih untuk bunuh diri.

Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Dinasti Ming dan Li Zicheng mendirikan Dinasti Shun.

Namun, masih di tahun yang sama, pasukan Manchu melakukan invasi besar-besaran ke Beijing dan untuk mengalahkan Li Zicheng.