Find Us On Social Media :

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, Bagaimana Kisahnya?

By May N, Sabtu, 7 Mei 2022 | 08:19 WIB

Organisasi Boedi Oetomo Pelopor Kebangkitan Nasional

Intisari-Online.com - Sejarah Hari Kebangkitan Nasional erat kaitannya dengan organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo).

Gagasan pembentukan Budi Utomo muncul sekitar setahun sebelum organisasi itu terbentuk.

Wahidin Sudirohusodo, dokter lulusan Sekolah Dokter Jawa, berperan penting dalam proses berdirinya Budi Utomo.

Melihat kondisi masyarakat Indonesia yang tidak mampu mendapatkan pendidikan formal atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, dr Wahidin merasa prihatin.

Setelah mendapat dana dari para bangsawan Jawa dan belanda, ia membentuk Studiefonds (pengelolaan bea siswa) lalu mempropagandakan berkeliling Jawa hingga singgah di STOVIA.

Di hadapan para pelajar STOVIA, dr Wahidin memberikan pesan mengenai pentingnya pendidikan sebagai sarana membebaskan diri dari keterbelakangan.

Dari sini, Sutomo dan Suraji bertemu dr Wahidin, membahas pentingnya organisasi demi mewujudkan cita-cita itu.

Pada 20 Mei 1908 di ruang Kelas Astronomi STOVIA, terjadi pertemuan yang menghasilkan terbentuknya organisasi Budi Utomo.

Dengan Ketua Sutomo, Wakil Ketua M Sulaiman, Sekretaris I Suwarno, Sekretaris II Gunawan Mangunkusumo dan Bendahara Angka.

Lahirnya Budi Utomo menandai terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam mengusir penjajah, menjadi perjuangan dengan kekuatan pemikiran dan bersifat nasional.

Perjuangan yang selama ini bersifat kedaerahan berubah menjadi bersifat nasional dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka.

Perjuangan yang selama ini secara fisik, juga dilakukan dengan cara memanfaatkan kekuatan pemikiran.