Find Us On Social Media :

Gurih Sup Ikan Kuwe Tanpa Bau Amis

By Agus Surono, Jumat, 31 Oktober 2014 | 06:00 WIB

Gurih Sup Ikan Kuwe Tanpa Bau Amis

Intisari-Online.com - Salah satu masakan berbahan ikan adalah sup ikan. Makanan ini selain menyegarkan juga kaya akan gizi. Penggemarnya banyak karena bisa disantap kapan saja tanpa peduli waktu.

Di Serang dan sekitarnya sup ikan yang enak bisa kita jumpai di Rumah Makan Taman Taktakan di Jalan Taman Baru, Serang, Banten. Kedai yang berdiri pada 17 Agustus 2000 ini mengklaim sebagai penyaji sup ikan pertama di Banten.

Saban hari kedai ini selalu ramai pengunjung. Sejak buka pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 21.30 WIB, pengunjung datang silih berganti. Tidak hanya warga Serang dan sekitarnya serta pelancong, tak sedikit orang penting di negeri ini yang menjadi fans kedai itu. Sebut saja, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan. Jika sedang di Serang, kedua pembesar ini selalu berkunjung ke kedai itu hanya untuk mencicipi sup ikan.

Kalau penasaran untuk mencoba, Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya bisa menyambangi kedai tersebut melalui Jalan Tol Jakarta Merak. Lalu, Anda keluar lewat pintu tol Serang Barat. Setelah itu, Anda akan menemukan Jalan Raya Cilegon Serang.

Pacu saja mobil Anda hingga ketemu perempatan pertama kemudian belok kiri, dan Anda sudah berada di Jalan Taman Baru. Nah, Rumah Makan Taman Taktakan terletak persis di sisi kiri jalan. Sebuah plang besar yang berdiri di pinggir jalan menjadi penanda kedai ini. Tapi, jangan kaget membaca alamat kedai ini di plang tersebut yang tertulis Raya Cilegon Kilometer 4,5, Serang, ya. Kedai ini juga memiliki beberapa cabang di Serang.

Begitu sup ikan tersaji, aromanya langsung menggoda. Tampilannya segar. Empat potong daging ikan ukuran besar tergolek di dasar mangkuk keramik berwarna putih.

Aneka sayur-mayur, seperti daun kemangi, potongan tomat hijau, dan irisan bawang bombai, mengambang di permukaan kuah bening. Yang bikin mata mendelik, tentu saja cabai rawit yang bertaburan di sela-sela sayur. Tapi jangan cemas, kedai ini menyajikan cabai tidak dalam keadaan terpotong sehingga rasa kuahnya tak kelewat pedas.

Begitu kuah dituang ke mangkok kecil, aroma rempah dan kaldu ikan yang wangi langsung membangkitkan selera makan. Begitu sesendok kuah diseruput, rasa gurih kaldu ikan langsung mencekat mulut. Tak tercium aroma amis. 

Jika butuh rasa pedas, tinggal tekan saja cabai rawit dengan punggung sendok. Karena direbus dalam kuah, cabai yang sudah empuk gampang hancur. Dua atau tiga cabai yang digerus cocok dengan rasa rempah yang jejaknya terasa di kuah bening.

Selanjutnya kita cicipi daging ikannya. Rupanya, kedai ini menggunakan ikan kuwe sebagai pilihan. Ikan laut yang punya nama lain giant trevally itu memang terkenal punya rasa daging yang enak. Karena kuwe merupakan jenis ikan besar, durinya mudah dilepas, sehingga tidak mengganggu.

Begitu masuk mulut, daging ikannya memang terasa tebal, namun empuk. Tidak ada lemak yang menempel sedikit pun lantaran perut ikan dibersihkan dengan teliti. Yang bikin makin sedap, daging ikan tidak lagi beraroma amis. (Surtan PH Siahaan/Tabloid Kontan)

RM Taman TaktakanPusat:Jalan Taman Baru, Serang, BantenTlp. (0254) 7075252