Find Us On Social Media :

Kedai Jamu Anak Muda: Bukti Mentjos, Salemba

By Agus Surono, Selasa, 4 November 2014 | 08:00 WIB

Kedai Jamu Anak Muda: Bukti Mentjos, Salemba

Intisari-Online.com - Nongkrong untuk minum jamu bukan dominasi orang tua. Anak muda pun dapat melakukan hal itu. Datang saja ke Bukti Mentjos di Salemba, Jakarta Pusat.

Dibandingkan dengan dua kedai jamu sebelumnya (Suwe Ora Jamu dan Miss B), Bukti Mentjos sudah lama berjualan. Sudah sejak sekitar tahun 1940-an. Waktu itu belum seramai dan semewah sekarang ini. Hanya ada bangku dan meja etalase untuk memajang varian jamu.

Kedai jamu ini sedikit berbeda karena tersedia tempat duduk di depan etalase meja pembuatan jamu. Pengunjung pun dapat melihat aktivitas karyawan yang sibuk menyeduh dan mengaduk jamu. Mirip dengan kedai jamu kebanyakan.

Meski terletak di daerah Salemba yang notabene di tengah kota, namun adanya bunga dan tanaman yang digantung, kicauan burung, serta kokokan ayam bekisar di halaman membuat pelanggan seakan terpinggirkan jauh dari hiruk pikuk ibu kota saat menikmati jamu.

Karyawan di sini berseragam, menggunakan corak batik. Susunan meja dan tempat duduk pengunjung mengelilingi ruangan karyawan yang siaga untuk melayani pesanan. Di dalamnya, rak-rak berisi kaleng dengan label nama jamu menambah pemandangan saat menunggu jamu diseduh.

Kedai yang dimiliki oleh Horatus Romuli ini menawarkan lebih dari 50 jenis jamu dengan kisaran harga Rp17.000 hingga Rp29.000. Mulai dari jamu bubuk,jamu kapsul hingga bedak dingin dan lulur tersedia di sana. Cemilan berat, seperti bubur dan kolak melengkapi hidangan kedai jamu tertua di Jakarta tersebut.

Ardhito (22) baru dua kali mengunjungi kedai dengan slogan "rakyat sehat, negara kuat" itu. Ia mengaku wajib memesan wedang ronde untuk menghangatkan badan.

"Saya tidak terlalu suka jamu, tapi ke sini buat wedang ronde atau kolak, ya cemilan yang kadang susah ditemui," kata mahasiswa semester akhir tersebut.

Menurut salah satu karyawan, Rusmi (35), semua jamu di kedai ini, baik bubuk maupun rebusan dibuat sendiri dari resep turun temurun. Horatus merupakan generasi ketiga yang diharapkan dapat mempertahankan jamu tradisional keluarga. Syukur bisa berlanjut ke generasi berikutnya.

Meski belum ada inovasi dari jamu di Bukti Mentjos, nyatanya banyak anak muda yang rajin untuk sekadar mampir meneguk kunyit asam dan beras kencur sebagai penyegar badan. (Antara)

Bukti MentjosJalan Salemba Tengah no.48 Jakarta Pusat Telp: (021) 70538884