Penulis
Intisari-Online.com - Ada banyak kisah mengenaiKekaisaran China.
Tidak hanya soal Kaisar China yang berkuasa.
Namun bagaimana kehidupan selir Kekaisaran China.
Sebab rupanya kehidupan selir kekaisaran tidak seperti yang diharapkan.
Dilansir dari China Daily pada Minggu (1/5/2022), salah satu tokoh dalam novel abad ke-18 yang berjudul "Dream of a Red Mansion" berkata, “Betapa bahagianya mereka yang rumahnya berupa gubuk di ladang, yang makan garam dan acar dan memakai pakaian dari katun."
"Hidup seperti itu lebh baik daripada mereka yang diberkahi dengan kekayaan dan pangkat.”
Rupanya ada lebih dari 200 selir Kekaisaran China yang dilaporkan meninggal dunia atas perintah Kaisar China pada abad ke-16 Shizon.
Tentu saja tidak semua selir mau menerima kenyataan bahwa mereka harus meninggal.
Oleh karenanya, terkadang mereka ingin melawan nasib mereka.
Misalnya kisah 16 anggota haremShizon menyelinap ke kamar sang Kaisar untuk mencekiknya dengan syal sutra dan menikamnya dengan jepit rambut.
Akibat dari kejadian itu, sang Kaisarkehilangan satu mata, tetapi selamat dengan bantuan Permaisurinya.
Sementara para selir dihukum dengan cara mengerikan.
Di mana anggota badan mereka ditarik dari tubuh mereka dan kepala mereka dipajang di tiang.
Di era Kekaisaran China, ada delapan tingkat selir. Dan selir dan kasim sering menjalin persahabatan dekat.
Kaisar juga memiliki selir laki-laki.
Sementara Kaisar memiliki banyak wanita untuk membuat mereka sibuk.
Seorang kaisar di abad ke-11 memiliki 121 wanita yang siap digunakannya.
Termasuk satu permaisuri, tiga permaisuri, sembilan pasangan,27 selir, dan81 asisten selir.