Find Us On Social Media :

Seperti Apa Rumah Makan Padang di Kampung Asalnya?

By Ade Sulaeman, Kamis, 28 Juli 2016 | 15:30 WIB

Seperti Apa Rumah Makan Padang di Kampung Asalnya?

Intisari-Online.com - Di kota-kota lain di Indonesia, khususnya kota besar, rumah makan padang cukup mudah ditemukan. Tentu saja dengan ciri khasnya berupa piring makanan yang tersusun bertumpuk-tumpuk di balik jendela kaca. Itu di ‘luar kota’ aslinya, lalu seperti apa rumah makan pada di kampung halamannya sendiri?

Rumah makan khas Sumatera Barat mungkin bisa kita lewati di setiap jalanan di Jakarta. Dari mulai yang bentuknya sederhana sampai rumah makan padang yang mewah sekali. Namun apakah Anda bisa bayangkan, di Jakarta saja rumah makan padang menjamur, bagaimana di Padangnya sendiri?

"Karena kalau di luar daerah, mereka perlu penamaan, mereka itu makanan Padang. Tapi kalau yang sudah di dalam Sumatera Baratnya, mereka udah gak perlu penamaan, cukup merk saja," ujar Reno Andam Suri, penulis buku 'Rendang Traveler' saat dihubungi KompasTravel belum lama ini.

Di Sumatera Barat sendiri, Anda tidak akan menemukan rumah makan yang seperti ada di sini yang menyajikan berbagai macam masakan padang.

Reno menjelaskan, di daerah Sumatera Barat mereka menjual yang spesifik dari masakan padang yang ada di Jakarta. Rumah makan yang di Jakarta dan daerah-daerah selain Sumatera Barat hanya menyajikan makanan standard masakan Padang.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI

Selain rendang, beberapa varian menu yang jadi favorit pengunjung olahan ayam seperti ayam pop, ayam goreng, ayam bakar, ayam gulai, juga ayam rendang.

Seperti contohnya beberapa rumah makan di Sumatera Barat yang memiliki spesifikasi berikut ini: Mencari spesialis gulai, Anda bisa menuju ke daerah Bungus. Namun apabila tidak sempat ke daerah sana, Anda bisa mencoba restoran Lamun Ombak yang menjual spesialis gulai.

Mau mencoba ayam goreng? Anda bisa pergi ke restoran Pagi-Sore yang ada di daerah Pecinan. Lain lagi apabila mau mencoba Dendeng Baracik, Anda bisa ke daerah Solok.

"Karena daerah yang ada di Sumatera Barat jauh-jauh ya, jadi mereka punya macam spesifik dan gaya masing-masing," tutur Reno.

Untuk menunya sendiri, tidak terlalu banyak perbedaan yang bisa kita jumpai. Seperti gulai nangka yang biasanya di Jawa digunakan sebagai sayuran pelengkap, di Sumatera Barat bisa dijadikan lauk. Gulai Cubadak atau yang sering kita sebut gulai nangka memiliki beragam potongan dari mulai besar sampai kecil yang beragam fungsinya juga.

"Kalau di Sumatera Barat biasanya gulai ikan menggunakan ikan gambolo," ujar Nusyirwan, Antropolog dari Universitas Andalas.