Find Us On Social Media :

Naga Air di Mata 5 Ahli

By Agus Surono, Selasa, 24 Januari 2012 | 12:00 WIB

Naga Air di Mata 5 Ahli

Intisari-Online.com - Kelinci Logam lingsir ke masa, berganti Naga Air. Sesuai elemennya, tahun 2012 ini akan diributkan oleh air. Jakarta akan mengalami banjir siklus lima tahunan. Bagaimana perjalanan nasib kita di tahun yang dikuasai binatang mistis ini?

Selamat datang Naga!

Ya, tahun 2012 adalah tahun Naga. Namun berbeda dengan tahun 2000 yang disambut dengan gegap gempita, tahun Naga kali ini adem ayem. Soalnya tahun 2000 adalah Naga Emas, sedangkan kali ini Naga Air. Toh meski elemennya berbeda, tahun Naga selalu istimewa sebab berbeda dengan shio lainnya, Naga merupakan perkecualian.

Naga (dragon dalam bahasa Inggris) adalah mahluk legendaris yang tidak pernah hidup. Ke-11 shio lain merupakan binatang yang hidup dan bisa kita jumpai di kehidupan. Meskipun fisiknya tak tampak, baik di kebudayaan Timur maupun Barat, naga selalu digambarkan sebagai hewan yang berbentuk panjang, kulit bersisik, dan memiliki empat kaki yang pendek.

Bedanya, di dunia Barat, naga dianggap sebagai mahluk yang jahat, penyebab bencana. Sebaliknya, di dunia Timur - terutama di Tiongkok - naga adalah makhluk yang terhormat. Ia memiliki tenaga untuk mengawasi dan mengendalikan hujan, angin, dan banjir. Naga merupakan lambang kekuasaan, kekuatan, dan kebahagiaan. Karena itu Kaisar Tiongkok menggunakan naga sebagai lambang kekuasaannya.

Hidung pembawa hoki

Dalam penerawangan Suhu Ong, tahun Naga merupakan tahun yang menyenangkan meski penuh risiko. Lo! Ya, tahun yang penuh risiko namun memberikan variasi yang menyenangkan. Kehidupan secara nasional maupun internasional cukup tenang. Toh kita mesti mewaspadai letupan-letupan kecil sepanjang tahun.

Berbeda dengan Suhu Ong yang menerawang menggunakan shio, Erwin Yap menawarkan alternatif lain: menerawang peruntungan seseorang melalui wajah. Ya, wajah! “Bukan sekadar membaca tentunya, tapi berdasarkan perhitungan-perhitungan empiris yang telah berjalan selama ribuan tahun.” Shio, menurut Erwin, sebenarnya mempunyai titik berat pada masalah kesehatan diri pribadi dan kesehatan kakek-nenek kita.

Sama seperti shio, wajah manusia tidak akan banyak berubah sepanjang hidupnya. Akan tetapi setidaknya wajah seseorang lebih dinamis ketimbang shio. Pun lebih signifikan dibandingkan dengan shio yang hanya sekitar 10%.

Ada dua faktor yang mesti diperhatikan dalam face reading. Wajah awal (disebut fase sebelum - dari orangtua) dan wajah yang terbentuk sesudah kita lahir (disebut fase sesudah). Kedua wajah berbeda karena beberapa penyebab seperti pendidikan dan lingkungan. Ada orang yang wajahnya keren, tapi karena pendidikannya kurang, justru bersikap kampungan. Ada yang wajahnya biasa, tapi sopan santun dan tutur katanya bagus. Itu kan karena pendidikannya. Fase sebelum bersifat intrinsik, dibawa terus. Sedangkan yang kedua bagaimana kita membentuknya. Yang kita bicarakan di sini adalah yang kita bawa terus.

Bagaimana bentuk wajah yang hoki di tahun Naga? Kita sadari, alam sudah memberi kita banyak rezeki dalam bentuk air dan tanah. Maka teorinya, yang bisa menguasai dua unsur tadi akan mendapat hoki. Setidaknya secara materi. Air dikuasai oleh tanah, dan tanah dikuasai oleh kayu. Berarti daerah wajah kita, yang elemennya tanah dan kayu harus bagus. Yang dimaksud bagus di sini, bersih (tidak identik dengan putih) bebas dari luka, bekas luka, atau tahi lalat.

Daerah wajah yang masuk elemen Tanah dan Kayu adalah hidung dan pipi kiri. Sebagai gambaran, wajah memiliki lima elemen yang dalam metafisika Cina memegang banyak peranan dalam banyak hal. Kelima elemen itu Api (dahi), Tanah, Logam (pipi kanan), Air (dagu), dan Kayu. Kelima titik beradanya kelima elemen itu dipandang sebagai “gunung-gunung” kecil karena gununglah tempat memancarnya qi dari Bumi.