Solusi Hidup ala Covey

Agus Surono

Penulis

Solusi Hidup ala Covey

Intisari-Online.com - “Sinergi adalah kegiatan kehidupan yang paling tinggi; sinergi menciptakan alternatif baru yang belum dimanfaatkan; sinergi menghargai dan mengeksploitasi perbedaan mental, emosional, dan psikologis di antara manusia.”—Stephen R. Covey.

Setelah meluncurkan bukuThe 8th Habit: From Effectiveness from Greatnesspada tahun 2004, Stephen R. Covey kembali meluncurkan buku terbarunya yaitu The 3rd Alternative – Solving Life’s Most Difficult Problems. Dalam buku ini, DR. Covey berbagi kiat bagaimana kita harus mengubah cara berpikir kita secara radikal untuk memecahkan masalah yang paling sulit.

Kehidupan ini penuh dengan konflik. Konflik yang tampaknya tak mungkin dipecahkan. Konflik pribadi. Konflik keluarga. Konflik dalam pekerjaan, dalam lingkungan tempat tinggal, dan di dunia pada umumnya. Pada umumnya konflik diselesaikan dengan semata merujuk pada alternatif pertama “cara saya” atau alternatif kedua “cara Anda”. Para pemikir dua alternatif tersebut hanya fokus pada kompetisi, bukan kooperasi; mereka menggunakan paradigma ”kita melawan mereka”.

Dalam buku ini, DR. Covey menawarkan solusi alternatif ke-3 melalui sebuah proses bernama sinergi ketika orang bisa bergabung dengan kedua belah pihak. Sinergi terjadi ketika satu tambah satu sama dengan sepuluh atau seratus atau bahkan seribu! Sinergi tidak sama dengan kompromi. Dalam sebuah kompromi, satu tambah satu sebaik-­baiknya sama dengan satu setengah. Setiap orang kehilangan sesuatu.

DR. Covey menyebutkan, ”Untuk tiba pada Alternatif Ke-3, terlebih dulu saya harus mempraktikkan kesadaran diri dan menghargai sudut pandang Anda yang berbeda. Lalu saya harus berusaha memahami sudut pandang tersebut secara saksama. Hanya setelah itulah kita bisa melanjutkan langkah menuju sinergi”.

Dalam bukuThe 3rd Alternative – Solving Life’s Most Difficult Problemsdisebutkan pula syarat-syarat agar dapat melakukan Alternatif Ke-3. Syarat pertama adalah ketulusan, kesungguhan, dan kesesuaian. Kita harus menurunkan benteng diri agar semakin besar peluang meraih sinergi. Syarat kedua adalah menerima, memedulikan, dan menghargai orang lain. Dalam hal ini kita melihat orang lain sebagai individu yang bernilai, yang dianugerahi bakat, hasrat, dan kekuatan yang tak tergantikan. Sementara syarat ketiga adalah memahami perbedaan, dan bersemangat untuk belajar dari orang lain. Bila seseorang yang cerdas seperti berbeda pendapat, kita perlu mendengarkannya hingga benar-benar memahaminya.

Stephen R. Covey dalam buku ini juga mejelaskan konsep Alternatif ke-3 di beberapa domain kehidupan yang disertai dengan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari seperti:

BukuThe 3rd Alternative – Solving Life’s Most Difficult Problemsversi bahasa Indonesia telah dapat dinikmati publik Indonesia dan bisa didapatkan di toko buku-toko buku terdekat.