Intisari-Online.com -Saat ini penawaran tersebut hanya berlaku bagi situs Amazon di Amerika Serikat saja dan tidak menutup kemungkinan akan melebar ke wilayah lain di dunia. Amazon sendiri mengungkapkan bahwa program ini akan rilis bulan Oktober nanti dengan 10 ribu judul buku yang tersedia. Selain program ini, ada program autorip yang membolehkan pengguna untuk mendapatkan versi MP3 dari CD yang mereka beli di Eropa, satu setengah tahun setelah program ini ada di Amerika Serikat.Menurut seorang ahli perbukuan, Neil Denny, hal ini menarik dan merupakan sebuah inovasi terbaru, sebab jika seseorang membeli secara sah sebuah buku secara digital maka pembeli hanya mendapatkan lisensi "memiliki" tetapi bentuk fisiknya tidak ada. Selain itu program ini akan mendongkrak penjualan buku cetak. Penerbit pun akan mendapat untung. Meski tidak semua pembeli mau dengan buku dalam bentuk cetak.Amazon sendiri mengatakan bahwa versi kedua dari alat Kindle Paperwhite akan memiliki prosesor yang lebih cepat 25% serta dapat terkoneksi dengan wi-fi. Menurut firma analis teknologi Gartner, penjualan e-reader diharapkan akan turun tahun ini sebab banyak pembeli lebih suka dengan tablet. E-reader dan tablet memang serupa tapi tak sama di mana e-reader lebih dikhususkan untuk membaca buku yang dibeli secara digital. Jeff Bezos, pendiri Amazon sendiri kini sedang melebarkan sayap usahanya dengan membeli koran The Washington Post. (BBC / The Independent)