Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Babak Belur Dihajar Rusia Ada Pengkhiatan di Dalam Tubuh Ukraina, Terungkap Pejabat Ukraina Ini Diam-Diam Lakukan Kesepakatan Ini dengan Rusia

By Afif Khoirul M, Sabtu, 23 April 2022 | 10:30 WIB

Tentara Rusia menyita serangkaian senjata Barat yang membantu Ukraina.

Intisari-online.com - Menerima apapun bentunya dari musuh merupakan suatu bentuk pengkhianatan.

Mungkin hal ini yang diterapkan oleh Ukraina ketika sedang berkonflik denga Rusia.

Alhasil, siapapun orang Ukraina akan dicap musuh meski menerima kebaikan dari Rusia.

Oleh karen itu, menerima bantuan kemanusiaan dari Rusia adalah salah satu alasan mengapa walikota Balakleya, provinsi Kharkiv, dituduh makar oleh Kiev.

Kantor Jaksa Agung Ukraina mengumumkan pada 22 April bahwa Ivan Stolbovoy, walikota kota Balakleya, melakukan pengkhianatan dengan "mempromosikan kerja sama dengan militer Rusia".

"Ivan Stolbovoy memilih berpihak pada musuh Ukraina ketika tentara Rusia menguasai kota Balakleya," tuding Kantor Kejaksaan Agung.

"Dia bahkan setuju untuk menjabat sebagai walikota rezim pro-Rusia dan menerima pengiriman bantuan militer," tambahnya.

"Selama pertemuan dewan kota Balakleya pada 28 Maret, Ivan Stolbovoy menunjukkan kesetiaan kepada tentara Rusia dan Moskow," katanya.

Baca Juga: Pantas Saja Rusia Tak Bisa Kuasai Mariupol, Rupanya Pasukan Ukraina Bersembunyi di Terowongan Misterius yang Tahan Bom Nuklir Ini, Tentara Nazi Saja Gagal Menghancurkannya

"Dia memanggil orang-orang dan mengumumkan bahwa tentara Rusia akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada semua orang," jelasnya.

"Stolbovoy juga memimpin negosiasi dengan militer Rusia di Balakleya untuk membangun kembali sistem pelayanan publik di kota itu," tambah Kantor Jaksa Agung Ukraina itu.

Balakleya adalah kota kecil dengan 25.000 penduduk di Kharkiv Oblast, Ukraina.