Penulis
Intisari-Online.com - Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang ketika menjalankan sebuah bisnis. Dimulai dari rekan bisnis hingga tingkat persaingan yang dihadapi. Namun, salah satu yang paling menarik adalah buku yang dibaca. Berkaitan dengan itu, The Financial Times dan McKinsey & Co telah bekerjasama untuk memberikan penghargaan terhadap sebelas buku bisnis yang dianggap sangat berpengaruh di tahun ini.
Buku bisnis terbaik ini berasal dari berbagai kalangan penulis: wartawan, ekonom, dan akademisi. Sebagian besar buku tersebut berisi mengenai peluang dan risiko yang dihadapi dari perkembangan teknologi yang cepat dan tidak pasti. Financial Times sendiri belum mengumumkan pemenang penghargaan tersebut. Namun berikut 15 buku bisnis yang dianggap paling berpengaruh di tahun 2015.
Misbehaving oleh Richard Thaler
Elon Musk oleh Ashlee Vance
Climate Shock oleh Gernot Wagner dan Martin Weitzman
Unfinished Business oleh Anne Marie Slaughter
Phishing for Phools oleh George Akerlof dan Robert Shiller
Rise of the Robots oleh Martin Ford
How Music Got Free oleh Stephen Witt
Restart oleh Mihir Sharma
Digital Gold oleh Nathaniel Popper
Superforecasting oleh Philip Tetlock dan Dan Gardner
Losing the Signal oleh Jacquie McNish dan Sean Silcoff
Hall of Mirrors oleh Barry Eichengreen
The Powerhouse oleh Steve LeVine
Leadership BS oleh Jeffrey Pfeffer
Black Horse Ride oleh Ivan Fallon
(Times)