(Video) Manajer Wanita Ini Dipaksa Untuk Menampari 6 Karyawan Pria

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com – Baru-baru ini sebuah video yang tersebar di media sosial di China, mengejutkan banyak warganet.

Pasalnya, dalam video itu terlihat seorang wanita sedang menampari enam pria yang berjejer di depannya.

Masing-masing pria itu mendapat tiga kali tamparan.

Dilansir dari Shanghaiist, ternyata insiden ini terjadi dalam sebuah pertemuan rapat tim.

Rapat itu digelar oleh sebuah perusahaan penjualan perumahan di kota Yichang, Provinsi Hubei, China.

Baca juga:(Video) Benarkah yang Bermain Balon Gas Ini Adalah Hantu Anak-anak?

Di awal video itu terlihat ada enam karyawan pria berdiri berjajar terpisah.

Sementara para karyawan lainnya berdiri melihat ke arah mereka.

Adegan berikutnya, seorang wanita berambut pendek menampari keenam pria itu satu persatu.

Rupanya wanita tersebut adalah seorang manajer di perusahan itu.

Setelah menampar karyawan yang paling ujung, dia kembali menampari yang lain.

Total keenam karyawan itu masing-masing mendapat tiga kali tamparan.

Setelah video ini beredar di dunia maya, perusahaan tersebut menjawab kontroversi atas video tersebut.

Seorang dari perusahaan yang tidak mau menyebutkan namanya, mengklaim bahwa keenam pria itu adalah ‘sukarelawan’.

Mereka menjadi ‘sukarelawan’ untuk hukuman setelah gagal menjalankan tanggung jawab sebagai karyawan.

Perusahaan itu juga mengklaim bahwa manajer wanita itu hanya ‘berpura-pura lakukan gerakan menampar’.

Baca juga:(Video) Maksud Hati Ingin Selfie Dengan Beruang, Supir Taksi Ini Malah Tewas Diterkam

Meskipun demikian, manajer wanita itu terlihat sedikit mengerahkan tenaganya saat melayangkan tamparan ke pipi karyawannya.

Setelah tiga putaran tamparan, para karyawan lain yang ada di ruangan itu memberikan tepuk tangan.

Masih dalam video tersebut, diperlihatkan pula selusin karyawan pria yang dipaksa berputar di lantai sambil merangkak.

Masih dilansir dari Shanghaiist, sayangnya bagi para pekerja di China, ditampar terkadang adalah satu dari banyak hal untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

Pada Desember 2017 lalu, sebuah perusahaan kosmetik di kota Nanchang mencoba membangun ‘semangat’ dan ‘persatuan’ tim dengan cara aneh.

Para karyawan wanita itu berlutut di panggung dan saling menampari rekannya disaksikan pekerja lain dan manajernya.

Tampaknya tidak ada batasan bagi beberapa perusahaan di China yang memaksa karyawan untuk melakukannya atas nama ‘semangat perusahaan’ dan target penjualan.

Pada 2016, beberapa karyawan bank di Provinsi Shanxi ditampar di atas panggung dalam sebuah seminar pelatihan yang sadis bagi yang gagal mencapai harapan.

Karyawan lainnya dipaksa untuk memakan cacing hidup-hidup dan tersedak labu sebagai hukuman.

Meskipun demikian, tidak hanya perusahaan kecil atau di pedesaan saja yang karyawannya menerima jenis hukuman yang aneh itu.

Pada Januari 2017 lalu, dua karyawan wanita di sebuah perusahaan raksasa teknologi Tencent, mendapat hukuman yang luar biasa aneh.

Dua karyawan wanita terlihat dipaksa untuk berlutut di depan dua pria yang berdiri di depan mereka di atas panggung.

Setelah itu keduanya diharuskan melakukan oral seks untuk kedua pria tersebut.

Baca juga:Makin Canggih, Kabarnya Video Call di WhatsApp Bakal Tampung Lebih dari 2 Orang