Penulis
Intisari-Online.com – Bukan dengan demo atau berhenti beroperasi seperti yang biasa dilakukan di Indonesia, protes yang dilakukan para supir di Jepang ini tergolong unik.
Supir bus di Okayama yang bekerja dengan Ryobi Grup mengkritik ketidak sigapan manajemen dalam menanggapi keluhan mereka.
Mereka merasa adanya ancaman persaingan baru dengan bus Megurin yang mulai beroperasi pada 27 April 2018 lalu, beberapa rute tumpang tindih dengan bus Ryobi.
Selain itu, bus Megurin juga menawarkan tarif yang lebih murah dan tampilannya yang lebih menarik dibanding bus Ryobi.
Supir bus Ryobi meminta manajemen untuk meningkatkan kenyamanan armada di tengah persaingan tersebut.
Namun keluhan ini tidak mendapat tanggapan positif dari perusahaan yang terkesan mengabaikan.
Dalam kondisi seperti ini, perusahaan bisa saja melakukan penghentian kerja pada para supir yang menyerukan kepada publik, perusahaan hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.
Tapi, melansir Japantoday.com, para supir tetap memilih beroperasi seperti biasa agar tidak diberhentikan.
Bedanya, saat beroperasi mereka tidak menarik uang dari penumpang. Dengan kata lain, penumpang digratiskan naik bus mereka.
Tindakan tersebut tentu akan membuat perusahaan merugi.
Ini bukan pertama kalinya mogok kerja seperti ini terjadi di dunia.
Di Australia, supir bus jalur Brisbane dan Sydney juga melakukan hari bebas biaya sebagai bagian dari perselisihan tenaga kerja tahun 2017 lalu.
Beberapa orang memberi tanggapan atas aksi tersebut, ada yang menanyakan apakah cara tersebut efektif ada pula yang mendukung langkah itu.
BACA JUGA:Ketika Cewek Punk Memutuskan untuk Berjilbab Meski Tato di Dahinya Terus Menjadi Sorotan
"Ini tidak bagus sama sekali. Mereka bekerja gratis?"
"Saya pikir dengan menghentikan bus beroperasi sama sekali akan memberi lebih banyak tekanan pada manajemen."
"Ini adalah ide bagus, saya suka bahwa mereka mencoba berbagai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan."
"Saya dengar mereka melakukan ini di Australia dan itu berhasil dengan sangat baik!"
Ada banyak faktor yang akan memperngaruhi hasil perselisihan kerja seperti ini, tapi percobaan seperti ini menarik dilakukan.
Pertimbangan yang diambil adalah supir bus Ryobi tetap mencari keamanan pekerjaannya sementara melawan perusahaan bus saingannya.
Mereka juga tetap menjaga citra dan hubungan baik dengan penumpangnya.
BACA JUGA: 10 Fakta Menarik Singapura yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Kebun Binatang Malam Hari!