Intisari-Online.Com – Ketika berpikir tentang hal paling menyenangkan dari liburan, kita membayangkan diri kita sedang minum es kelapa segar sambil berjemur di tepi pantai. Namun ternyata, hal paling membahagiakan dari liburan terjadi sebelum kita sampai di tempat tujuan.
Berdasarkan studi pada 2010 yang dipublikasikan pada jurnal Applied Research in Quality of Life, hanya dengan merencanakan liburan membuat kita lebih bahagia dibanding ketika benar-benar melakukannya. Kebanyakan, orang-orang lebih menikmati “pra-liburan”. Mereka yang bahagia “pasca-liburan” terjadi jika liburannya sangat menenangkan. Jika, perjalanan mereka membuat stres atau biasa saja, tingkat kebahagiaan pasca liburannya sama dengan orang-orang yang tidak melakukan liburan sama sekali.
Soal “pra-liburan”, studi ini menemukan, hal tersebut meningkatkan kebahagiaan para pelancong. Alasannya, menurut para peneliti, merencanakan liburan membuat seseorang sangat bersemangat dan membayangkan hal-hal baik yang akan terjadi ke depannya. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa 69% warga AS kebanyakan merencanakan liburan di jam kerja. Hal itu membuat mereka “kabur sejenak” dari rutinitas yang membuat tertekan.
Jeroen Nawijn, pemimpin penelitian ini, memberikan tips untuk memaksimalkan pra liburan kita agar lebih bahagia. Sebaiknya, bicarakan dengan orang lain tentang rencana liburan Anda, juga boleh pamer ke media sosial tentang apa yang akan Anda lakukan di sana. Dengan begitu, kita jadi lebih semangat menyambut liburan dan kebahagiaannya pun bertambah dua kali lipat.
Selain itu, hindari liburan panjang sekaligus, yang hanya dilakukan sekali dalam setahun. Ada baiknya jika Anda melakukan liburan singkat namun berkali-kali. Hal tersebut membuat kita bisa mengulang kebahagiaan saat merencanakan liburan. Selamat mencoba!