Find Us On Social Media :

'Crazy Rich' Muslim Ukraina Siap Bangun Kembali Kota Mariupol, Wilayah Paling Terpukul yang Hancur Lebur karena Serangan Rusia

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 18 April 2022 | 17:48 WIB

Rinat Akhmetov Siap Bangun Kembali Kota Mariupol

Intisari-Online.com - Warga sipil Mariupol telah menanggung beban pertempuran, meringkuk di ruang bawah tanah tanpa utilitas selama berminggu-minggu.

Mereka dilaporkan hidup tanpa listrik dan kekurangan makanan maupun air bersih.

Pasukan Rusia secara bertahap maju ke kota, tetapi kelompok pasukan Ukraina terus bertahan dari dalam pabrik metalurgi dan mesin berat raksasa di kota itu, yang keduanya memiliki jaringan terowongan bawah tanah yang luas.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (16/4/2022), mengatakan pemusnahan pasukan terakhir Ukraina yang terperangkap di Kota Mariupol, Ukraina timur akan mengakhiri pembicaraan dengan Rusia.

"Penghapusan pasukan kami, orang-orang kami (di Mariupol) akan mengakhiri negosiasi antara Ukraina dan Rusia," kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan situs berita Ukrainska Pravda.

"Itu akan menjadi jalan buntu karena kami tidak menegosiasikan wilayah kami maupun orang-orang kami," tambah dia, dikutip dari AFP.

Kota pelabuhan Mariupol termasuk wilayah yang paling terpukul di Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.

Sejak awal invasi, Kota Mariupol telah terkepung pasukan Rusia.

Atas peristiwa ini seorang crazy rich muslim Ukraina, Rinat Akhmetov telah berjanji untuk membantu membangun kembali Kota Mariupol yang terkepung dan hancur akibat serangan pasukan Rusia.

Di sana, Akhmetov memiliki dua pabrik baja besar yang dia yakini akan sekali lagi bersaing secara global.

Dia telah melihat kerajaan bisnisnya hancur oleh delapan tahun pertempuran yang terjadi di Ukraina timur.

Tetapi Akhmetov tetap yakin bahwa apa yang dia sebut sebaai "prajurit pemberani Ukriana" dapat mempertahankan Kota Mariupol yang belakangan telah menerima pengeboman intens selama tujuh minggu.