Perhatikan Penyusunan Barang dalam Koper Agar Tak Mudah Rusak saat Berpergian

Ade Sulaeman

Penulis

Perhatikan Penyusunan Barang dalam Koper Agar Tak Mudah Rusak saat Berpergian

Intisari-Online.com - Jika tujuan liburan kita akan lebih banyak di kota, tidak ada salahnya untuk kita lebih memilih menggunakan koper dibandingkan ransel. Namun, tidak sedikit yang merasa takut untuk menggunakan koper karena takut rusak akibat penanganan di bandara yang buruk.

Salah satu jenis koper yang dapat rusak adalah hardcase yang berbahan polycarbonate. Namun, menurut Supervisor dari sebuah merek koper yakni Samsonite, Endra mengatakan, koper bisa rusak karena penanganan di bandara yang tak tepat.

"Di bagasi sendiri kan kita gak tahu keadaannya bagaimana. Entah di atas koper itu lebih berat, mungkin di juga ada di bagian bawah. Kemungkinan pecah itu ada," kata Endra kepada KompasTravel di sela-sela acara Kompas Travel Fair di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana cara mengemas barang-barang bawaan yang baik di tengah ancaman koper yang rusak saat Anda liburan? Tentunya ada trik-trik yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu.

"Koper hardcase itu kekuatannya tergantung penyusunan barang bawaan. Kalau penyusunannya gak terlalu kosong itu kuat," ungkap Endra.

Ia mengungkapkan, cara terbaik untuk mengemas barang-barang menggunakan koper hardcase adalah membagi beban dengan merata. Endra menyebut, koper hardcase memiliki dua bagian yakni depan dan belakang koper.

"Kalau isi di bagian belakang, dan depannya gak diisi, kemungkinan pecah itu pasti ada. Jadi dibagi bebannya. Jangan ada ruang kosong. Kita sih menyarankan bagian atas dan bawah koper itu terisi," jelas Endra.

Menurutnya, hal-hal tersebut bisa meminimalkan kerusakan koper dengan bahan hardcase. Endra menambahkan, koper hardcase maupun softcase juga memiliki peluang untuk rusak saat ditangani di bagasi.

(Wahyu Adityo Prodjo/kompas.com)