Find Us On Social Media :

Misteri Jelajah Si Hiu Paus

By Muhammad Fauzan Aziz, Minggu, 30 Maret 2014 | 11:00 WIB

Misteri Jelajah Si Hiu Paus

Intisari-Online.com – Hasil analisis perilaku hiu paus di perairan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua, menunjukan jika hiu ini memiliki daya jelajah tinggi.

Hiu paus yang berasal dari keluarga Rhincodon typus ini memiliki daya jelajah sepanjang 1.800 kilometer bolak-balik, dengan area meliputi perairan Republik Palau.(baca juga: Hiu Paus, Raksasa yang Misterius)

Brent S Stewart, peneliti dari Hubbs-Seaworld Research Institute California, AS, bersama WWF Indonesia telah memasang penanda satelit di tubuh 14 hiu paus sejak 2011. Perairan Teluk Cenderawasih dipilih, karena hiu paus sering terlihat di tempat itu.

Di Mexico, Robert Hueter direktur dari Center for Shark Research at Mote Marine Laboratory, juga telah meneliti daya jelajah hiu paus yang luas ini.

Sembilan tahun penelitian dengan metode tagging yang dia lakukan, banyak menghasilkan temuan-temuan baru. Mike Maslanka, kepala departemen dari Nutrition Science di Smithsonian’s National Zoo, Washington, mengatakan,

“Hiu paus ini begitu besar, tetapi dengan ‘menghilangnya’ mereka selama enam bulan dalam setahun, adalah penemuan yang lebih besar lagi. Mereka ikan terbesar di lautan, dan kita tidak tahu mereka ‘hilang’ kemana.”

Dari semua metode tagging itu, 70% hiu paus berkelamin jantan, dan dari semua hiu paus yang dikumpulkan, terjadi ketidakseimbangan jenis kelamin. Lalu kemana perginya para betina?

“Para betina itu pasti berada di suatu tempat, dan kami berpendapat, betina hamil melakukan perjalanan panjang ke dasar samudra, dekat gunung bawah laut atau pulau terpencil.. Di tempat itulah mereka melahirkan,” ujar Hueter.

Tetapi penelitian tidak berhenti sampai disini, Maslanka mengatakan jika penelitian masih terhambat karena kehidupan binatang ini jauh dari jangkauan manusia. (berbagai sumber)