Find Us On Social Media :

Berusia 1.300 Tahun, Makam Satu Keluarga Ini Jadi Bukti Kegilaan Kaisar Wanita China Pertama, Padahal Berjasa Namun Akhirnya Tetap Dieksekusi Karena Masalah Sepele 

By Mentari DP, Jumat, 15 April 2022 | 17:30 WIB

Wu Zetian adalah kaisar wanita China pertama.

Intisari-Online.com - Sebuah makam misterius berusia 1.300 tahun, ditemukan di kota Xi'an, China.

Makam misterius itu menyimpan tulang belulang seorang pria yang membantu satu-satunya kaisar wanita China naik ke tampuk kekuasaan.

Batu nisan di makam menggambarkan bagaimana kaisar wanita China kemudian mengeksekusi dia dan seluruh keluarganya.

Dilansir dari livescience.com pada Jumat (15/4/2022), terletak di dalam gua, makam itu berisi sisa-sisa Yan Shiwei dan istrinya, Lady Pei.

Para arkeolog menemukan patung-patung keramik berwarna-warni, cermin dengan plakat emas dan, yang paling penting, batu nisan tertulis di batu biru.

Makam dan batu nisannya dijelaskan baru-baru ini dalam jurnal Chinese Cultural Relics oleh para peneliti dari Institut Arkeologi dan Konservasi Warisan Budaya Kota Xi'an.

Wu Zetian adalah kaisar wanita China pertama. Dia memulai tampuk kekuasannya sebagai selir Kaisar Gaozong (649-683).

Lalu akhirnya menjadi permaisurinya dan mendapatkan pengaruh tingkat tinggi atas dirinya.

Setelah kematian kaisar, Wu Zetian menyatakan bahwa dia akan memerintah China sebagai Janda Permaisuri dengan putranya, Kaisar Ruizong.

Tulisan di batu nisan mengatakan bahwa tak lama setelah pernyataannya, seorang adipati bernama Xu Jingye memimpin pemberontakan di Jiangdu (sekarang Yangzhou).

Pada saat ini, menurut tulisan di batu nisan, Yan Shiwei sedang menjabat sebagai pejabat militer di Jiangdu; sang duke, Jingye, mencoba membujuk Shiwei untuk bergabung dengan pemberontak.

Setapi Shiwei menolak dan melawan sang duke.