Find Us On Social Media :

Bangunan Kayu Ternyata Dapat Mencegah Pemanasan Global

By Muhammad Fauzan Aziz, Sabtu, 5 April 2014 | 16:00 WIB

Bangunan Kayu Ternyata Dapat Mencegah Pemanasan Global

Intisari-Online.com – Ahli kehutanan baru-baru ini memperkirakan, jika penggunaan kayu sebagai bahan baku bangunan dapat mengurangi polusi karbon dioksida dan pembakaran bahan bakar fosil.

Dengan menggunakan kayu, kebutuhan untuk beton dan besi akan berkurang, sehingga dapat mengurangi polusi yang disebabkan proses produksi barang-barang tersebut.

Para peneliti Yale University dan University of Washington menghitung, polusi karbon dioksida dapat berkurang sebanyak 14 sampai 31 persen dengan mensubstitusi penggunan beton dan besi dengan kayu.

Bahan baku kayu tidak hanya mengurangi penggunaan materi berpolusi, kayu itu sendiri akan mengikat karbon dioksida.

Saat kayu menghisap karbon, dia akan memproduksi lignin dan selulosa, dua senyawa yang memberikan kayu, kekuatan untuk bertahan. Di alam liar, lignin dan selulosa ini dapat mengikat karbon selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad.

Tetapi, meningkatkan produksi bahan baku kayu tidak semudah yang dibayangkan, setidaknya harus ada penambahan 34% hutan industri untuk memenuhi permintaan pasar.

Menggunakan bahan baku kayu, bukan berarti mengubah pohon Redwood menjadi gedung pencakar langit. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan produksi kayu, tanpa diikuti oleh deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Chadwick Oliver dalam Journal of Sustainable Forestry menulis, memproduksi bahan baku kayu dengan memanen hutan, bisa dilakukan dengan sistem berkelanjutan.

“Memanen hutan menciptakan awalan baik bagi spesies di sana, seperti kupu-kupu dan beberapa burung, sebelum mereka pergi  untuk hidup di pohon yang lebih besar.” Ujar Oliver, profesor dari Yale University. (news.discovery.com)