Penulis
Intisari-Online.com - Pertamina menanam 25 ribu mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo, kecamatan Rungkut, Surabaya dari tahun 2011 hingga kini. Pertamina juga mendukung pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove yang dikelola oleh lembaga Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan membangun menara pantau dan gazebo, serta memasang jaring sampah.
"Pembangunan menara pantau dan gazebo telah meningkatkan kunjungan Ekowisata Hutan mangrove, dimana pada tahun 2012 mencapai 21 ribu pengunjung atau naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Bibit mangrove yang ditanam oleh Pertamina hingga kini dapat bertahan lebih dari 30 persen.
Pertamina menanam 25 ribu mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo. Dengan adanya mangrove ini bisa mengurangi abrasi, serta menyelamatkan beraneka ragam hayati," ujar Alih Istik Wahyuni selaku Customer Relation Officer Pertamina. Hutan Mangrove Wonorejo, yang terletak di daerah Rungkut, Pantai Timur Surabaya, kini memiliki banyak kenyamanan untuk dinikmati saat liburan.Ada kolam pancing, fasilitas umum, sentra kuliner, dan kapal wisata. Kawasan yang berada di lahan seluas 871 hektar ini, menyuguhkan pemandangan yang mengagumkan. Ada beragam obyek yang bisa dinikmati sebagai sajian wisata. Pertamina menanam 25 ribu mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo. Untuk melihat mangrove dari dekat, pengunjung bisa memanfaatkan perahu dan kapal yang tersedia. Harga tiket penyeberangan perahu pulang-pergi dari dermaga keberangkatan menuju dermaga mangrove adalah Rp25 ribu untuk dewasa dan Rp15 ribu untuk anak-anak.“Perjalanan dari dermaga keberangkatan ke dermaga mangrove memakan waktu sekitar 15-20 menit. Perahunya berkapasitas sekitar 10-15 orang dengan satu orang petugas yang akan menjelaskan seputar kawasan ekowisata mangrove,” kata Djoko Suwondo, Ketua Pengelola Eco-wisata Mangrove Wonorejo Surabaya.