Intisari-Online.com - Lebih dari setengah hutan mangrove di dunia telah musnah. Tetapi, sebagian besar hutan mangrove yang masih hidup berada di Sri Lanka. Habitatnya pun telah dijaga dan menjadikan Sri Lanka sukses sebagai negara yang mampu melindungi hutan mangrovenya dengan baik.
Seperti yang diketahui, mangrove sangat penting untuk perlindungan dari dampak perubahan iklim. Mangrove mampu menyerap hingga lima kali lebih banyak karbon dibandingkan hutan lainnya. Bahkan mampu melindungi garis pantai dari bencana banjir, tsunami dan menyediakan habitat penting bagi hewan laut.
Nah, tahukah Anda, perempuan menjadi kunci sukses kelestarian hutan mangrove Sri Lanka tersebut. Untuk mencegah terjadinya penebangan Mangrove, Sri Lanka memberikan pelatihan dan pinjaman untuk memulai usaha bisinis bagi perempuan yang tinggal di kawasan hutan Mangrove. Ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga miskin di Sri Lanka.
Imbalannya, sekitar 15.000 perempuan akan berhenti menggunakan pohon mangrove sebagai kayu bakar untuk kebutuhan sehari-harinya.
Pemerintah Sri Lanka percaya peran perempuan sangat besar terutama dalam hal meningkatkan kualitas hidup di lingkungannya. Dengan begitu, perempuan tersebut akan menjadi sadar untuk menjaga hutan mangrove. Hal ini diiyakan LSM Sudeesa, sebuah NGO yang fokus terhadap isu lingkungan.
“Kami percaya bahwa jika Anda ingin sebuah proyek sukses, maka pilihlah perempuan untuk menjalankannya,” kata Anuradha Wickramasinghe, ketua NGO Sudeesa.
Perempuan memang menjadi kunci sukses hutan Mangrove Sri Lanka. Bahkan sosok perempuan menjadi sangat diperhitungkan. “Sama dalam budaya kita. Ibu adalah tumpuan. Bahkan di keluarga saya sendiri, ibu dan istri saya, itu sama,” tambah Anuradha mengibaratkan. (theguardian.com)