Intisari-Online.com - Belakangan muncul sebuah pandangan bahwa laju pemansan global dalam beberapa tahun terakhir telah melambat. Menanggapi hal ini, penelitian yang dilakukan di North California menepis pandangan tersebut dan mengungkapkan jika pelambatan pemanasan global tersebut sebenarnya tidak terjadi.
Para ilmuwan dari National Oceanographic and Atmospheric Administration (Noaa) dan National Centers for Environmental Information (NCEI) menjelaskan jika tingkat pemanasan di abad ke-21 setidaknya sama dengan apa yang terjadi di abad ke-20. Ada tren yang menunjukkan suhu terus meningkat.
Penelitian ini didasarkan pada data yang diperoleh dari pengamatan temperatur udara dari ribuan stasiun cuaca di darat maupun di laut.
Selama periode 1998-2012, ditemukan bahwa tingkat pemanasan yang terjadi lebih dari dua kali lipat atas laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengenai suhu dalam skala global.
Ketua tim peneliti, Dr Thomas Karl dari Noaa mengatakan mereka sekarang memiliki cukup jumlah stasiun cuaca yang tersedia yang memungkinkan mereka untuk membuat pembacaan revisi.
“Tingkat kenaikan suhu selama 15 tahun terakhir hampir identik dengan apa yang telah kita lihat selama paruh terakhir abad ke-20,” katanya. Dalam tulisan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Science, para peneliti menegaskan tidak ada penurunan yang dilihat dalam tingkat pemanasan antara paruh kedua abad ke-20 dan 15 tahun pertama abad ke-21 seperti yang telah dilaporkan sebelumnya.
Mereka menemukan bahwa tingkat pemanasan selama periode 1950-1999 dari 0,113 ° C per dekade, hampir tidak bisa dibedakan dengan tren tahun 2000-2014, yang mencapai 0,116 ° C per dekade. (dailymail.co.uk)