Find Us On Social Media :

Setelah 3 Tahun dan Habiskan Rp102 Triliun, Shell Hentikan Pengeboran di Alaska Tanpa Setetes Pun Minyak

By Ade Sulaeman, Selasa, 29 September 2015 | 15:30 WIB

Setelah 3 Tahun dan Habiskan Rp102 Triliun, Shell Hentikan Pengeboran di Alaska Tanpa Setetes Pun Minyak

Intisari-Online.com - Royal Dutch Shell PLC menyatakan mereka menghentikan pengeboran minyak di Alaska. Keputusan tersebut diambil setelah 3 tahun di mana mereka sudah menghabiskan Rp102 triliun tanpa menghasilkan setetes pun minyak.

Perusahaan mengatakan sebuah sumur eksplorasi telah melakukan pengeboran sampai kedalaman 6.800 kaki. Mereka memang menemukan minyak dan gas tetapi tidak dalam jumlah yang cukup.

Presiden Shell USA Marvin Odum mengatakan dalam pengumuman Senin pagi (28/9/2015) di Belanda bahwa itu merupakan hasil yang mengecewakan bagi bagian dari cekungan Laut Chukchi.

Shell melakukan pengeboran sedalam 150 kaki sekitar 80 mil di lepas pantai barat laut Alaska.

Itu merupakan sumur eksplorasi pertama di Chukchi dalam 24 tahun.

Kelompok-kelompok lingkungan menentang pengeboran di lepas pantai Alaska dan mengatakan kegiatan industri dan gas rumah kaca lebih akan merugikan beruang kutub, walrus dan segel es.

Selama musim panas, pengunjuk rasa yang menggunakan kayak gagal untuk memblokir kapal pengebor Shell yang berada di Seattle dan Portland, Oregon.

Shell telah menghabiskan sekitar AS$7 miliar (sekitar Rp102 triliun) untuk biaya pengeboran di Alaska dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan minyak melimpah.

“Ini adalah kemenangan besar bagi Bumi kita yang terwujud berkat dukungan dari 7 juta orang di seluruh dunia seperti kamu yang telah berdiri, beraksi membela Arktik, paus, walrus tersebut, dan beruang kutub ini,” tulis Greenpeace Indonesia di laman Facebook mereka.

(denverpost.com)