Find Us On Social Media :

Makin Akrab Usai Lebih dari 1 Dekade Nyaris 'Baku Hantam', Erdogan Kini Bahkan Berani Terang-terangan Ungkapkan Perasaan Ini Kepada Presiden Israel, Lupa dengan Palestina?

By Tatik Ariyani, Minggu, 3 April 2022 | 14:43 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Intisari-Online.com - Hubungan Turki dan Israel memburuk setelah kematian 10 warga sipil Turki dalam penyerbuan Israel ke kapal Turki, Mavi Marmara, tahun 2010 lalu.

Kapal tersebut diserbu Israel saat berupaya menembus embargo untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Kesepakatan rekonsiliasi tercapai pada tahun 2016 dan ditindaklanjuti dengan kembalinya Duta Besar kedua negara.

Namun, hubungan keduanya kembali memburuk pada tahun 2018 setelah terjadi bentrokan terbaru di Gaza, yang menewaskan puluhan warga Palestina.

Saat itu, Turki menarik pulang para diplomatnya dan mengusir Duta Besar Israel dari negaranya.

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara kemudian sepakat untuk memperbaiki hubungan yang retak.

Presiden Israel Isaac Herzog terbang ke Turki untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Ini akan menjadi kunjungan pertama oleh seorang kepala negara Israel ke Turki sejak tahun 2007.

Baca Juga: Kisah Asal Mula Bangsa Israel Kuno saat Menginap di 'Tempat Mengerikan' Saat Menuju Kanaan 3200 Tahun Lalu

Baca Juga: Sudah Jelas-jelas Dibenci Setengah Mati oleh Zelensky, Kini Israel Malah Terancam Dicap Musuh oleh Putin, 'Mulut' Perwira Militernya Sendiri Ini yang Jadi Pemicu

Dilansir AFP, Rabu (9/3/2022), Herzog dijadwalkan akan berkunjung langsung ke Ankara dan Istanbul.

Kunjungan ini telah direncanakan beberapa pekan sebelum Rusia melakukan invasi ke Ukraina, tapi konflik itu diperkirakan akan ikut dibahas dalam pembicaraan yang digelar oleh Herzog dan Erdogan.