Find Us On Social Media :

Pernah Bikin Greenland Kehilangan 1 Triliun Ton Es, Ribuan Danau Biru Kini Muncul di Antartika

By Ade Sulaeman, Sabtu, 27 Agustus 2016 | 11:00 WIB

Pernah Bikin Greenland Kehilangan 1 Triliun Ton Es, Ribuan Danau Biru Kini Muncul di Antartika

Intisari-Online.com - Pada periode 2011 hingga 2014, Greenland sempat kehilangan 1 triliun ton es. Kondisi ini berawal dari munculnya danau-danau lelehan es. Maka, ketika danau-danau muncul di Antartika dalam jumlah ribuan, kekhawatiran bisa segera berubah menjadi ketakutan.

Dari hasil analisis ratusan gambar satelit dan data meteorologi yang diambil dari Langhovde Glacier di Antartika Timur, tim peneliti Inggris menemukan untuk pertama kalinya, hampir 8.000 danau lelehan (supergletser) telah terbentuk selama tahun 2000 hingga 2013.

“Kami menemukan, tampaknya danau-danau ini, secara mengejutkan, berhubungan langsung dengan suhu di wilayah tersebut. Begitu juga dengan jumlah, total area dan kedalaman danau. Semuanya meningkat ketika suhu udara meningkat,” kata Stewart Jamieson, ahli gletser di Durham University di Inggris Raya dan salah satu penulis studi tersebut.

Danau-danau lelehan ini memang tidak bertahan lama. Beberapa di antaranya hilang karena kembali beku, namun banyak yang mengalir vertikal ke bawah lapisan es, atau mengalir di permukaan es seperti layaknya sungai. Dua opsi terakhir ini cukup berbahaya bagi stabilitas keseluruhan lapisan es karena dapat menyebabkan keretakan dan melemahkan struktur es.

Selain itu, masuknya air tawar ke air asin dapat menghasilkan pusaran seperti tornado di pola aliran bawah permukaan, yang dapat menyebabkan hilangnya es.

Ketika gletser kehilangan sebagian besar lapisan es, mereka menjadi kurang stabil dan mudah hanyut, sehingga menyebabkan kenaikan tingkat permukaan air laut.

“Ukuran danau-danau ini mungkin tidak cukup besar hingga dapat menyebabkan hal semacam itu untuk saat ini, tetapi jika pemanasan iklim terus berlangsung di masa depan, tentu jumlah dan ukuran danau-danau itu akan semakin besar,” kata Jamieson.

Fenomena munculnya danau lelehan di Antartika Timur cukup mengejutkan, karena selama ini para ilmuwan berasumsi bahwa Antartika Timur lebih tahan terhadap pemanasan iklim global dan meningkatnya suhu lautan dibandingkan dengan daerah-daerah Antartika yang lain.

(Lutfi Fauziah/nationalgeographic.co.id)