Penulis
Intisari-Online.com –Telah beredar berita bahwa salah satu waralaba restoran di Indonesia menggunakan bahan kedaluwarsa pada makanannya. Kejadian ini membuat kita lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan, baik yang kita beli di pasar swalayan hingga restoran.
Telur, susu, dan makanan laut menjadi beberapa makanan yang mudah basi atau kedaluwarsa. Akan tetapi muncul beberapa makanan yang kita pikir awet ternyata mudah hilang nutrisinya hingga basi. Apa saja? Seperti yang dilansir dari womenshealthmag.com, berikut adalah 5 makanannya.
1. Teh hijau
Setelah enam bulan, efek antioksidan yang berada di teh hijau akan berkurang sebanyak 32%. Saat ditempatkan di lemari, minuman yang terkenal akan berbagai khasiat termasuk mencegah kanker ini akan menurun kualitasnya akibat oksigen dan cahaya.
2. Produk tomat
Tomat yang berada di kemasan kaleng akan berkurang nutrisi yang mengandung antioksidan setelah tiga bulan. Walaupun tidak dibuka, kandungan bernama lycopene akan menurun hingga akhirnya basi.
3. Kentang
Setelah 8 bulan kandungan vitamin c dalam kentang akan menurun sebanyak 40% walaupun ditaruh di tempat dingin, gelap, dan kering. Kemungkinan untuk kentang basi akan meningkat dari sana.
4. Minyak zaitun
Setelah 6 bulan ternyata kualitas minyak yang terkenal antioksidannya ini menurun. Sebanyak 40% nutrisi akan menurun setelah 6 bulan dan akhirnya sudah tidak layak untuk digunakan.
5. Selai
Antioksidan juga akan menurun bersamaan dengan kualitasnya dalam waktu dua bulan. Setelah itu masih bisa dikonsumsi walaupun dengan nutrisi yang berkurang. Akan tetapi jangan terlalu lama setelah itu, karena lambat laun akan basi.