Intisari-Online.com – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana gaya orang-orang di luar negeri dalam bekerja dan berlibur? Inilah perbandingan pembagian waktu kerja-liburan orang Amerika dan Perancis.
Di Perancis, liburan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Setiap pegawai di perusahaan apapun memiliki waktu cuti 30 hari per tahun. Tak hanya begitu, mereka juga punya hak penuh yang dilindungi undang-undang untuk berlibur tanpa harus memeriksa pekerjaannya.
Masih di Perancis, jam kerja mereka adalah 35 jam per minggu. Jika jam kerja lebih panjang dari itu, mereka akan dihitung bekerja lembur dan mendapatkan uang tambahan. Liburan jelas bukan kemewahan bagi orang Perancis karena itu memang merupakan hak.
Tak ada pegawai Perancis yang akan merasa bersalah untuk meninggalkan pekerjaannya demi liburan karena itu memang hak mereka. Hasilnya? Hanya 18% pegawai di Perancis yang merasa stress.
Hal ini sangat berbeda kondisinya dengan di Amerika. Sebanyak 80% pegawai mengaku stress. Jam kerjanya pun panjang yaitu kurang lebih 47 jam seminggu. Parahnya lagi, Amerika adalah salah satu negara yang tidak memberikan cuti liburan. Jadi banyak pegawai bahkan tidak berani atau merasa bersalah bila harus cuti untuk berlibur.
Hal ini sangat disayangkan karena liburan sebenarnya memiliki begitu banyak manfaat seperti meningkatkan kreativitas, menurunkan tekanan darah, dan menghilangkan stress. Jangan ragu untuk berlibur karena setiap orang memang berhak untuk refreshing dari pekerjaannya.
(ATTN:)