9 Fakta Tentang Bumi dan Luar Angkasa yang Ternyata Salah: Matahari Tidak Berwarna Kuning

Lila Nathania

Penulis

9 Fakta Tentang Bumi dan Luar Angkasa yang Ternyata Salah: Matahari Tidak Berwarna Kuning

Intisari-Online.com – Tidak semua hal tentang bumi dan luar angkasa yang kita ketahui selama ini benar. Inilah 9 fakta tentang bumi dan luar angkasa yang ternyata salah.

1. Matahari berwarna kuning

Jika Anda melihat sekilas ke arah matahari, mungkin warna yang terlihat adalah kuning. Nyatanya, matahari sebenarnya berwarna putih. Yang membuat matahari terlihat kuning adalah atmosfer bumi. Gas yang ada di atmosfer membelokkan cahaya sehingga warna pun menjadi berubah. Hal yang sama juga terjadi pada langit yang terlihat biru.

2. Sahara bukan gurun terbesar di dunia

Gurun tak harus bersuhu panas dan dipenuhi pasir. Definisi gurun adalah tempat yang kering dan tak bisa ditinggal. Jadi, gurun terbesar di dunia adalah Antartika. Curah hujan di sini sangat rendah dan begitu sedikit hewan yang bisa tinggal. Luas Antartika sendiri adalah 140 juta kilometer persegi sedangkan luas Gurun Sahara hanyalah 94 juta kilometer persegi.

3. Gravitasi bulan menyebabkan pasang surut

Mitos ini hanya benar separuh karena yang menyebabkan pasang dan surut air laut di bumi tak hanya gravitasi bulan saja. Pasang surutnya laut juga dipengaruhi oleh rotasi bumi yang memiliki kecepatan kurang lebih satu kilometer per jam. Jadi air yang ada di laur akan seperti ‘terlempar’ saat mencapai titik tertentu sehingga menimbulkan efek pasang air laut.

Itulah tiga fakta tentang bumi dan luar angkasa yang ternyata salah.

(iflscience.com)