Intisari-Online.com – Ternyata buang air kecil saat mendi memiliki manfaat yang baik. Inilah alasan matematis mengapa kita harus pipis alias buang air kecil saat mandi.
Pipis saat mandi ternyata adalah hal yang sangat baik dan bisa memiliki efek besar untuk menyelamatkan lingkungan. Bagaimana bisa? Hal ini ternyata bisa dihitung secara matematis. Setiap kali kita buang air kecil, tentu ada air yang harus disentor untuk mengguyurnya. Nah, bayangkan berapa banyak air yang harus dibuang setiap harinya jika kita selalu buang air kecil setiap hari sepanjang usia.
Rata-rata flush di toilet modern adalah enam liter air. Sedangkan rata-rata orang dewasa pipis sekitar tujuh kali dalam 24 jam. Jadi kurang lebih setiap hari orang membuatuhkan 42 liter air hanya untuk emngguyur air pipis di toilet. Jika diasumsikan setiap orang tiap hari pipis dengan frekuensi yang sama, maka dalam setahun satu orang sudah menghabiskan 15.330 liter air.
Sebagai contoh, jika ada 319 juta orang di Amerika saja yang pipis dengan frekuensi sebanyak disebutkan diatas, maka per tahun ada 4,9 trilyun liter air yang dibuang hanya untuk menyentor air pipis. Bukankah ini adalah pemborosan yang sangat tidak perlu? Jumlah ini setara dengan 1,97 juta kolam renang ukuran standar olimpiade.
Jadi, jika Anda membiasakan diri untuk pipis saat mandi, maka frekuensi pipis Anda jelas akan berkurang dan jumlah air yang dibuang untuk menyentor pipis juga berkurang. Pipis saat mandi ternyata baik sekali, bukan?
(iflscience.com)