Ingin Lebih Produktif? Buang 9 Kebiasaan Buruk Ini! (1)

Monalisa Darwin D

Penulis

Ingin Lebih Produktif? Buang 9 Kebiasaan Buruk Ini! (1)

Intisari-Online.com - Kebiasaan buruk dalam keseharian kita dapat memperlambat kinerja, menurunkan akurasi, dan juga mengurangi kreatifitas. Mengontrol kebiasaan buruk adalah penting agar dapat meningkatkan kualitas di dalam diri kita pula. Nah, jika ingin lebih produktif, buanglah 9 kebiasaan berikut ini!

1. Dorongan untuk berselancar di internet

Rata-rata seseorang membutuhkan 15 menit secara berturut-turut untuk fokus sebelum akhirnya terlibat dalam pekerjaan sepenuhnya. Berselancar di internet akan membawa kita lupa waktu, mulai dari memeriksa media sosial pribadi, mencari berita-berita, belanja online, dan lainnya. Hasrat untuk berselancar di internet harus dikontrol agar akhirnya kita tidak membuang-buang waktu bekerja.

2. Perfeksionis

Tentunya semua orang ingin melakukan yang terbaik apalagi sempurna untuk pekerjaannya, namun kita juga cenderung tidak dapat mengembang ide-ide lainnya yang belum sempurna. Kita hanya akan terpaku pada sebuah pekerjaan dengan terus mencari kesempurnaannya. Cobalah untuk menuangkan ide yang kita miliki meski tidak sempurna, karena selanjutnya asih dapat kita perbaiki.

3. Rapat

Terlalu banyak rapat hanya akan membuang waktu kita yang sebenarnya berharga dan bisa mengerjakan hal penting lainnya. Seseorang yang produktif akan mengatur waktunya dan ikut rapat dengan jadwal yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk menetapkan batas yang jelas untuk memotivasi setiap orang dan menjadikan seseorang lebih fokus serta efisien.

4. Menanggapi langsung setiap email yang masuk

Seseorang yang produktif tidak akan memeriksa email dan menanggapi email setiap saat karena akan mengganggu pekerjaan. Memeriksa email juga harus dibuat jadwal agar waktu yang digunakan juga tidak sia-sia dan mengorbankan pekerjaan lainnya. Beberapa orang juga bahkan membuat pengingat secara otomatis untuk email yang penting dari klien atau pelanggan dan email lainnya ditanggapi ketika pekerjaan sudah tidak terlalu padat.

5. Mematikan alarm dan tidur lagi

Mematikan alarm atau menekan tombol “snooze” ketika bangun tidur hanya akan membuat rumit rangkaian otak dan tubuh. Ini akan membuat kita kehilangan kewaspadaan dan bangun kemudian dengan keadaan yang lebih mengantuk serta lelah. Seberapa lelah dan mengantuk pun, ketika alarm berbunyi, paksalah diri untuk bangun dari tempat tidur agar mendapatkan pagi yang produktif.