Find Us On Social Media :

Closet Organizer, Profesi Tak Biasa yang Bisa Hasilkan Rp20 Juta Hanya dalam 2 Hari

By Ade Sulaeman, Rabu, 20 Juli 2016 | 15:20 WIB

Closet Organizer, Profesi Tak Biasa yang Bisa Hasilkan Rp20 Juta Hanya dalam 2 Hari

Intisari-Online.com - Sama seperti ojek berbasis aplikasi, profesi yang dijalankan wanita ini juga sempat dipandang sebelah mata. Sebelum pada akhirnya di suatu waktu, wanita ini berhasil mendapat gaji sebesar Rp20 juta hanya dalam waktu dua hari.

Wanita muda asal China bernama Deng tersebut pada dasarnya terlihat seperti generasi milenium pada umumnya. Bedanya, Deng memiliki pekerjaan tidak biasa yang menghasilkan uang lebih banyak dari gaji bulanan wanita seusianya.

Deng menekuni karier sebagai closet organizer atau merapikan dan mengatur lemari baju klien. Dia memulai karier ini semenjak tahun 2015 silam.

Berlokasi di Kota Chengdu, China, Deng memulai bisnisnya dengan mempromosikan lewat agensi dan media sosial.

Berdasarkan laporan Shanghaiist, banyak wanita muda China yang menganggap pekerjaan Deng ini nyentrik.

Komentar negatif tidak membuat Deng menyerah. Sebaliknya, dia tetap mengembangkan bisnisnya ini hingga menghasilkan puluhan juta dalam hitungan beberapa hari.

Sejauh ini, Deng telah memiliki 60 klien, semuanya nyaris bersifat tepat. Seluruh kliennya merupakan wanita menengah ke atas yang memiliki begitu banyak koleksi baju, sepatu, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana Deng melakukan pekerjaannya? Awalnya, dia memberikan pengertian pada klien bahwa jasanya ini dibayar per meter per jam. Artinya, dia meminta 15 dollar AS atau Rp200 ribu/meter/jam.

Namun, jika pekerjaan tersebut membutuhkan lebih dari satu jam dan ukuran lemari sangat besar, maka dia memberlakukan tarif 18 dollar AS atau lebih kurang Rp235 ribu/meter/jam.

Kemudian, saat tarif sudah disepakati. Deng pun memulai merapikan dan mengatur lemari baju klien dengan memisahkan busana sesuai kategori jenis baju.

Dia pun akan memberitahukan klien mengenai pengaturan lemari baju yang baru, di mana dia merapikan busana sesuai warna dan sesuai kategori baju.

Karier yang tidak biasa untuk seorang wanita muda bergelar sarjana ini, tidak terlalu buruk. Pasalnya, dia pernah mendapatkan klien yang memiliki lemari baju sangat besar.