Find Us On Social Media :

Tak Perlu Mengikuti 'Passion' untuk Menemukan Pekerjaan yang Anda Cintai (2)

By Lila Nathania, Senin, 22 Agustus 2016 | 06:30 WIB

Tak Perlu Mengikuti 'Passion' untuk Menemukan Pekerjaan yang Anda Cintai (2)

Intisari-Online.com –  Kata-kata “Follow your Passion” mungkin sudah sering sekali kita dengar. Namun, Anda tak perlu mengikuti passion untuk menemukan pekerjaan yang Anda cintai.

2. Passion terkadang terkadang tidak sejalan dengan karier

Menyuruh orang untuk mengikuti passion mereka terkadang adalah sebuah hal yang buruk. Pasalnya, tak semua passion memiliki jalan karier yang jelas. Hal ini justru akan membuat mereka bingung dan tak mengerti harus memilih pekerjaan apa. Apalagi jika Anda terus menekankan bahwa pekerjaan yang menyenangkan harus didasari dengna passion.

Ada juga orang-orang yang memiliki begitu banyak passion. Jika Anda meyarankan mereka untuk mengikuti passion itu, maka mereka justru bingung karena tak tahu harus fokus ke bidang yang mana. Hal ini justru akan menghambat mereka dalam memilih karier.

3. Kita adalah peramal yang buruk

Penelitian menunjukkan bahwa manusia adalah peramal yang buruk. Kita bisa saja memiliki passion yang benar-benar kita sukai. Kita berharap suatu saat nanti bisa bekerja di bidang itu. Nah, suatu hari kita sungguh berhasil bekerja di bidang itu. Namun apakah kita bahagia?

Riset berkata bahwa seringkali mengikuti passion dan bekerja di bidang tersebut tidak mampu memuaskan kita. Hal itu disebabkan karena kemampuan kita sendiri dan kondisi pekerjaan tak selalu sesempurna harapan dan angan. Mendapatakan ‘mimpi yang menjadi nyata’ pun terkadang tidak seindah bayangan kita. Jadi, mengikuti passion bukanlah sebuah solusi bagi mereka yang masih bingung dan mencari karier.

(80000hours.org)