Tak Perlu Mengikuti 'Passion' untuk Menemukan Pekerjaan yang Anda Cintai (3)

Lila Nathania

Penulis

Tak Perlu Mengikuti 'Passion' untuk Menemukan Pekerjaan yang Anda Cintai (3)

Intisari-Online.com – Kata-kata “Follow your Passion” mungkin sudah sering sekali kita dengar. Namun, Anda tak perlu mengikuti passion untuk menemukan pekerjaan yang Anda cintai.

4. Passion membuat orang sangat membatasi dirinya

Saat orang merasa punya passion dalam bidang penulisan, ia akan langsung membatasi diri bahwa lowongan pekerjaan yang dicarinya adalah penulis, wartawan, atau copywriter. Ia tak melihat lagi adanya kesempatan dan peluang pekerjaan lain yang seharusnya bisa diambil.

Padahal, seringkali kita sebenarnya dihadapkan pada jalur karier lain yang jika dijalani hasilnya bisa saja lebih sempurna dibandingkan ‘passion’ kita. Bisa saja pekerjaan lain itu memiliki lingkungan yang lebih menyenangkan, pekerjaan yang lebih menantang, dan jenjang karier yang lebih baik daripada passion kita. Jadi sebenarnya tak ada batasan untuk pekerjaan impian yang Anda angan-angankan.

Rahasia untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan memuaskan hati kita sebenarnya tak susah. Kembangkanlah passion dalam pekerjaanmu, apapun itu. Banyak sekali orang sukses yang sudah menggunakan metode ini.

Misal, Steve Jobs awalnya memiliki passion pada Zen dan ajaran Buddha. Ia awalnya hanya bekerja di bidang teknologi untuk mendapatkan uang saja. Namun, seiring denga berjalannya waktu passion itu bertumbuh. Ia pun menjadi cinta dengan pekerjaannya dan bahkan terkenal akan saran-sarannya untuk melakukan apa yang kamu sukai.

Realitanya, kita juga selalu memiliki banyak kesukaan. Apa yang dulu kita inginkan saat kecil mungkin sudah berubah banyak dengan apa yang kita inginkan saat ini. Jangan pernah merasa bersalah atau bodoh. Hal itu terjadi pada semua orang. Jadi, tak perlu selalu mengikuti passion untuk mendapatkan pekerjaan yang paling kamu sukai.

(80000hours.org)