Find Us On Social Media :

Cara Jitu Menyiasati Salah Memilih Tempat Kerja Baru

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 19 September 2016 | 13:00 WIB

Cara Jitu Menyiasati Salah Memilih Tempat Kerja Baru

Intisari-Online.com - Tak ada yang salah dengan memilih-milih tempat bekerja. Ada orang yang tidak suka kantor yang terlalu berisik, ada orang yang tak suka kantor yang terlalu banyak karyawan prianya, ada juga orang yang tidak suka kantor dengan karena tata letaknya yang semrawut; tapi jika sudah berlanjur masuk, apa yang mesti kita lakukan?

1. Jangan terlalu cepat menilai segala sesuatu. Jika Anda belum lama pindah kerja, bisa jadi Anda hanya sedang melewati fase sulit move on. Sehingga tidak heran kalau serunya teman-teman, nyamannya suasana kantor, serta baiknya bos di kantor lama terus membayang-bayangi Anda.

Jika Anda mengalami hal ini, coba kumpulkan semangat dan singkirkan untuk sementara waktu pikiran-pikiran buruk tentang tempat kerja Anda yang baru.

2. Jika Anda sudah cukup mantap bahwa masalah bukan ada pada diri Anda, melainkan pada perusahaan tempat Anda bekerja, maka sudah saatnya Anda memahami lebih dalam akar persoalannya. Apakah masalah di kantor dikarenakan sifat bos yang menyebalkan, politik kantor yang sangat kental, atau karena beban kerja yang terlalu tinggi?

Tentu masih banyak masalah lain yang kerap muncul di perusahaan, dan masing-masing memiliki penanganan yang berbeda.

3. Hati-hati saat menceritakan permasalahan di kantor dengan orang-orang di sekeliling Anda. Terlebih lagi mereka yang berada di lingkaran pertemanan di luar perusahaan. Jika Anda mulai tidak tahan dengan masalah tersebut, coba cari pihak ketiga untuk menyampaikannya. HRD, misalnya.

HRD perusahaan yang baik tentu akan berperan maksimal sebagai penengah antara manajemen dengan karyawan. Mereka pun akan berupaya mencari jalan keluar untuk Anda.

4. Jangan mudah mengucapkan kata resign. Jika hal ini sempat terlintas di kepala Anda, cobalah untuk berpikir dua kali. Terlalu sering berpindah-pindah kerja, apalagi dalam waktu singkat dan hanya karena masalah sepele, akan berdampak kurang baik bagi karier Anda.

Karyawan manapun pasti berharap dapat pindah ke tempat kerja yang lebih baik. Namun, inilah yang akan terjadi jika Anda kurang mencari informasi sebelum resign dan pindah kerja.

Riset itu penting! Terutama jika berkaitan dengan karier dan masa depan. Informasi paling terpercaya tentu saja bersumber langsung dari karyawan atau mantan karyawan perusahaan yang bersangkutan. Jika Anda sudah terlanjur terjebak dalam kondisi seperti di atas, paling tidak jangan biarkan kejadian yang sama terulang di pekerjaan berikutnya.