Penulis
Intisari-Online.com - Dalam melakukan perencanaan keuangan, kita juga bisa menggunakan kartu debit. Ini terutama untuk mengendalikan pengeluaran yang dilakukan. Dengan menggunakan kartu debit, kita bisa mengkaji ulang seluruh pengeluaran di satu bulan, apakah memang sudah sesuai atau ada beberapa pos pengeluaran yang sebenarnya tidak urgen.
Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA, mengungkapkan bahwa memang ada beberapa manfaat penggunaan kartu debit.
Pertama, praktis dan nyaman. Kita tidak perlu repot membawa uang tunai. Selain itu tidak perlu pergi ke ATM terlebih dahulu untuk mengambil uang tunai. Bahkan saat bertransaksi dengan kartu debit, kita bisa sekaligus melakukan tarik tunai di kasir, jika hanya perlu uang beberapa ratus ribu rupiah.
Kedua, aman. Bertransaksi dengan kartu debit yang memakai pin juga lebih aman, ketimbang kartu kredit yang transaksinya bisa disahkan bermodal tandatangan, karena rawan disalahgunakan oleh bukan pemilik kartu.
Ketiga, kita tidak repot menerima uang kembalian yang berupa uang pecahan.
Keempat, mendukung program pemerintah, yakni cashless society, sehingga mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat. Jika kondisi cashless society tercapai maka pemerintah dapat menghemat biaya mencetak uang, memperkecil risiko uang palsu.
Selain manfaat praktis tadi, kadang kala bank penerbit kartu debit punya program bagi nasabah, layaknya program pada kartu kredit, seperti diskon di gerai tertentu atau cash back.
Namun Eko Endarto, perencana keuangan dari Financia Consulting, mengingatkan, program promo akan berguna jika memang itu sesuatu yang dibutuhkan. “Jadi jangan semula tidak butuh, gara-gara ada promo malah Anda jadi belanja,” jelas Eko. Selain itu, perhatikan juga, apakah program promo tersebut disertai syarat dan ketentuan tertentu.(Kontan)