Penulis
Intisari-Online.com – Uang dan informasi penting. Dua hal itu memenuhi dompet seseorang. Baik uang kertas, koin, kartu kredit, hingga kartu tanda penduduk dan Surat Izin Mengemudi. Karena itu kita harus selalu mengamankan dan menjaga agar dompet tidak hilang atau diambil seseorang.
Tapi apa daya apabila sial menimpa dan dompet kita hilang. Tidak perlu cemas atau pun panik. Seperti yang dilansir dari Rd.com dan sumber lainnya, berikut adalah lima hal yang harus kita lakukan ketika dompet kita hilang.
1. Cari lebih teliti
Muncul kemungkinan dompet kita belum hilang. Ingat-ingat tempat terakhir kita mengeluarkannya dan cari, ulangi langkah kita. Apabila dicuri perhatikan sekeliling, ada juga yang lari setelah mengambil dompet kita dan kita bisa meneriakkan pencuri sambil mengejarnya.
2. Hubungi polisi
Pergi ke kantor aparat terdekat dan laporkan bahwa dompet Anda telah hilang. Entar karena dicuri atau tertinggal. Amankan identitas dan kartu kredit dengan memberikan laporan agar tidak disalahgunakan orang yang menemukannya. Pada akhirnya surat keterangan dari polisi akan membantu untuk membaut kartu debit, kredit, hingga kartu identitas baru.
3. Tutup kartu debit dan kredit
Cegah mereka yang bisa mengakses kartu kredit kita dengan menghubungi bank yang digunakan untuk diblokir. Debit, terutama kartu yang bisa membayar dengan tanda tangan juga harus dilaporkan. Cukup telepon dahulu di kemudian hari kita bisa mengambil di bank dengan memberikan identitas asli atau surat laporan polisi.
4. Perhatikan akun-akun penting
Walaupun telah menutup kartu kredit, kita harus perhatikan hal-hal lain seperti akun di internet kita, baik e-mail sederhana hingga mobile banking beserta sandi penting. Karena mereka yang mencuri atau menemukan dompet kita dapat mengakses identitas, kita harus lebih hati-hati dan terus memantau atau mengganti kata sandi beberapa akun kita.
5. Cari bantuan
Setelah apa yang telah menimpa kita, sebuah kenyamanan dan bantuan diperlukan untuk menenangkan perasaan yang timbul akibat kehilangan dompet. Dari teman, keluarga, hingga departemen SDM di kantor, kita bisa berbicara dan mencurahkan keluh kesah dan mereka akan membantu sebisa mungkin.