Mengatur Keuangan ala Perempuan Modern

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Mengatur Keuangan ala Perempuan Modern

Intisari-Online.com -Tidak ada aturan tertulis memang, namun pada kenyataannya, perempuanlah yang sebagian besar mendapat bagian mengatur keuangan. Bahkan ini terjadi juga pada perempuan-perempuan modern yang sebagian besar juga berperan menghasilkan uang.

Perempuan dulu dan perempuan sekarang tentu saja memiliki cara mengatur keuangannya masing-masing. Jika dulu pengaturan keuangan lebih ke urusan dapur, maka sekarang cakupannya lebih besar: pendidikan, kesehatan, asuransi, investasi, dll. Lalu bagaimana perempuan-perempuan modern menyiasati itu?

1. Tetapkan pengeluaran rutin dalam sebulan sesuai kebutuhan

Sebagai perempuan modern yang sangat up-to-date dengan berbagai hal di sekitarnya, terutama gaya hidup saat ini, sebaiknya kita harus bisa mengendalikan keuangan pribadi di tengah gaya hidup yang boros. Memiliki penghasilan sendiri dan menjadi perempuan yang mandiri bukan berarti kita bisa bebas untuk menghamburkan uang.

Kita mesti mencatat setiap pengeluaran tiap harinya. Pisahkan keuangan dan keperluan bulanan yang rutin seperti biaya makan, biaya transportasi, uang belanja dan lainya, pisahkan dalam pos tertentu atau dalam sebuah amplop. Hindari menghabiskan waktu di mall saat akhir pekan tiba.

2. Memisahkan tabungan dan investasi

Tabungan dan investasi adalah dua hal yang penting untuk terjaminya masa depan kita. hal ini ternyata juga dimanfaatkan oleh para perempuan modern karena mereka memiliki sejumlah uang yang cukup untuk ditabungkan juga diinvestasikan.

Sebaiknya pisahkan antara tabungan dan investasi tersebut. Sisihkan setidaknya 10 persen dari gaji anda untuk tabungan. Sedangkan investasi dapat dilakukan dengan mengikuti asuransi tertentu, seperti asuransi jiwa atau asuransi dana pensiun.

3. Mulai menyiapkan dana darurat

Walaupun kita merupakan perempuan yang mandiri dan memiliki karier yang cemerlang, menyiapkan dana darurat adalah hal yang mutlak.

Siapkan dana darurat, baik itu di dalam akun bank khusus, atau hanya menyimpanya di sebuah tempat di rumah. Dana darurat sangat berguna jika sewaktu-waktu memang diperlukan, dan kita tidak usah menghabiskan tabungan hanya karena tidak ada dana cadangan.

4. Cari sumber pemasukan baru

Jika kita adalah perempuan karier, ada baiknya kita meningkatkan skil. Saat ini, apa saja keahlian yang bisa dilakukan, bisa menjadi usaha sampingan yang menghasilkan pemasukan yang cukup maksimal.

Jika bisa membuat kue, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Jika gemar menulis, kenapa kita tidak membuat buku. Jika melek teknologi, kenapa kita tidak berjualan di internet. Dan lain sebagainya.

5. Selalu membuat anggaran saat ingin belanja

Perempuan—dalam beberapa hal—disebut identik dengan belanja. Saat mereka berbelanja, produk-produk dari mulai ujung rambut hingga ujung kaki bisa jadi santapan empuk.

Tapi kita tahu, apa efek terlalu berbelanja. Jika kita tidak mengontrolnya, siap-siap pengeluaran kita jadi tidak teratur, ujungnya, keuangan pun menjadi tidak teratur. Oleh sebab itu, selalu siapkan rencana ketika hendak berbelanja.

Catatlah apa yang ingin dibeli berikut perkiraan harganya. Dengan begitu, saat membelinya kita tidak perlu bingung lagi ingin membeli produk apa dari merek apa, karena sudah di catat di dalam list anggaran belanja.(Kompas.com)