Intisari-Online.com – Dalam tradisi masyarakat Jawa, perhitungan dalam melakukan hajat tidak bisa dipisahkan dengan weton dan primbon Jawa.
Demikian pula dalam hal pernikahan, karena digunakan cara menghitung weton sebelum menikah terlebih dahulu.
Calon pasangan suami istri dihitung terlebih dahulu weton mereka masing-masing lalu dilihat kecocokan kelak dalam berumah tangga.
Lalu, bagaimana bila berdasarkan perhitungan ternyata tidak cocok sementara sudah saling mencintai?
Tanpa ramalan pada weton pun Anda mengetahui bagaimana yang baik untuk mempertahankan rumah tangga Anda.
Di samping cara menghitung weton sebelum menikah, perhitungan untuk suami istri berdasarkan primbon jawa juga berdasarkan hari kelahiran.
Hanya cukup mengetahui hari lahir calon suami dan hari lahir calon istri saja.
Setelah itu coba cocokkan dengan ramalan weton jodoh ini seperti dikutip dari Kitab Primbon Betaljemur Adammakna:
Bila Minggu dengan Minggu, maka kehidupan rumah tangga akan sering mengalami sakit.
Minggu dengan Senin, maka keduanya akan banyak penyakitnya.