Intisari-Online.com – Kita membayangkan berhubungan seks dengan posisi tertentu untuk menentukan jenis kelamin bayi kita, sama seperti Tuhan bermain dengan memutar dadu untuk melihat kemungkinan jatuhnya dadu sesuai keinginan kita. Memang belum ada penelitian konkret yang membuktikan bahwa sebuah posisi seks tertentu dapat menjamin jenis kelamin bayi kita, tetapi beberapa orang tua mengatakan bahwa trik kamar itu berikut ini demi mendapatkan bayi laki-laki. Tetapi yang jelas, susunan genetik dari sperma ayahlah yang mempengaruhi jenisi kelamin bayi. Meski banyak orang tua (dan beberapa ahli) bersikeras bahwa posisi kreatif bisa membuat sperma pria lebih dekat ke garis finish.
- Cobalah dari belakang. Juga dikenal sebagai doggy style. Posisi ini dianjurkan untuk pasangan yang berharap mendapatkan anak laki-laki, kata Stacy Rybchin, pendiri My Secret Luxury. Mengapa? Karena memungkinkan penetrasi lebih dalam, akibatnya saat ejakulasi sperma pria bisa disimpan lebih dekat dengan leher rahim. Secara umum, sperma pria lebih cepat, tetapi mereka tidak bisa hidup lama pada wanita, sehingga mengurangi jarak sperma melakukan perjalanan akan lebih baik.
- Posisi berdiri. Ternyata untuk hamil anak laki-laki, harus melakukan hubungan seks sambil berdiri! Posisi ini, seperti doggy style, memungkinkan penetrasi dalam dan diduga membuat sperma lebih cepat, mengingat sperma harus berenang melawan gravitasi untuk mendapatkan telur. Meskipun belum terbukti secara ilmiah, tetapi bolehlah dicoba jika Anda berharap mendapatkan bayi laki-laki.
- Pilih posisi yang membuat wanita orgasme. Singkatnya, orgasme menyebabkan vagina menjadi lebih basa. Pergeseran dalam keseimbangan pH ini baik untuk sperma pria, yang berarti mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai sel telur.
- Tunggu sampai wanita berovulasi. Waktu, tentu saja, segalanya ketika membuat seorang bayi. Percaya atau tidak, ini juga tergantung hari, dan berpotensi juga berpengaruh pada jenis kelamin anak. Untuk mendapatkan kesempatan seorang anak, perawat dan bidan berpengalaman Carmen Kosicek, RN, MSN, menyarankan menghindari hubungan seksual pada hari-hari (setidaknya empat atau lima) menjelang ovulasi. Sperma pria adalah perenang cepat, maka mereka harus mencapai sel telur terlebih dahulu sebelum betina. Jadi triknya, cari tahu persis kapan wanita berovulasi!
- Mengonsumsi lebih banyak kalori. Makanlah sereal untuk sarapan! Penelitian yang dilakukan di University of Exeter, Inggris, menunjukkan bahwa banyaknya asupan kalori, setidaknya 400 kalori per hari dan mengonsumsi sereal tertentu, bersama pisang, ikan, sayuran, dan makanan energi tinggi, dapat membantu konsepsi bayi laki-laki.
- Pria minum kopi. Setengah jam atau lebih sebelum berhubungan seks, biarkan pria meminum secangkir kopi berkafein atau soda besar. Dr. Shettles, penulis How to Choose the Sex of Your Baby, percaya bahwa ini akan memberikan sperma dorongan lebih, terutama laki-laki.
Boleh-boleh saja dicoba, tapi pada akhirnya ada yang lebih berhak menentukan kehidupan kita! (
sheknows)